Mohon tunggu...
Eva Nur Khofifah
Eva Nur Khofifah Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis 5 Buku, Praktisi Pendidikan Keluarga, Hipnoterapis, Founder @mozaikpsikologi

Salam Bahagia, Life with Love.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Itu Stereotip? Bagaimana Contoh Konkretnya?

20 Februari 2019   14:40 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:50 69208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya dalam aspek fisik, stereotipnya adalah  laki laki lebih kuat dibandingkan dengan perempuan dan perempuan lebih lemah dibandingkan laki laki, padahal faktanya meskipun sebagian besar seperti itu berarti tidak semuanya seperti itu dong, semuanya tergantung latar belakang masing masing, ada lelaki yang lebih lemah dari segi fisik dibandngkan perempuan, begitupun sebaliknya.

Selanjutnya aspek emosional, lelaki memiliki stereotip yang kasar, tidak berperasan, tidak peka dan menakutkan. Perempuan memiliki stereotip yang tenang, lembut, emosional dan terlau baper ( bawa perasaan).

Padahal meskipun kebanyakan seperti itu belum tentu semuanya seperti, ada lelaki yang begitu lembut dan peka dan ada perempuan yang kasar dan tak berperasaan. Jad tidak tepat jika kita berperilaku sesuai stereotip tersebut.

Aspek selanjutnya adalah sosial, laki laki kurang berkomunikasi dan cenderung kurang supel dan perempuan lebih supel karena kecerewetannya. Ini tidak tepat ya tidak semuanya demikian adanya, tergantung latar belakang dan tidak bisa disamaratakan begitu saja. 

Itu saja mungkin penjelasan terkait dengan stereotip, mudah mudahan bisa dijadikan alat untuk lebih berhati hati ketka berperilaku sehingga tidak menimbulkan prasangka dan diskriminasi karena sterotip yang ada. 

Salam Bahagia..

Mozaik Psikologi..

Daftar Pustaka:

Sears, Freadman, Peplau. ( 1985). Psikologi Sosial. Jilid 2 edisi kelima. Jakarta : Erlangga.

Stangor, C. ( 2011). Social Psychology Principles. Volume 1. Flat World Knowledge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun