Pernahkah kamu merasa hubunganmu terlihat sempurna di awal, tapi semakin lama terasa seperti beban emosional? Di satu sisi, pasanganmu tampak sangat memujimu, tetapi di sisi lain, kamu sering merasa dikendalikan atau direndahkan. Apakah ini benar cinta, atau justru manipulasi terselubung?
Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam hubungan dengan seseorang yang memiliki Narcissistic Personality Disorder (NPD). Supaya lebih paham, mari kita telaah lebih dalam dengan bantuan teori para ahli psikologi.
Apa Itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?
NPD adalah gangguan kepribadian yang ditandai oleh rasa superioritas berlebihan, kebutuhan untuk dikagumi, dan kurangnya empati terhadap orang lain. Menurut American Psychiatric Association (APA) dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), orang dengan NPD sering menunjukkan pola perilaku yang membuat mereka terlihat percaya diri, tetapi sebenarnya harga diri mereka sangat rapuh.
Sigmund Freud, seorang pelopor psikoanalisis, juga menggambarkan narsisme dalam teorinya. Ia mengaitkannya dengan ketidakmampuan individu untuk mengalihkan fokus dari diri sendiri ke orang lain. Hal ini sering kali menjadi akar dari hubungan yang tidak sehat karena mereka lebih memprioritaskan kebutuhan dan citra diri mereka.
Bagaimana NPD Mengendalikan Hubungan?
Dr. Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis dan ahli tentang narsisme, mengungkapkan bahwa individu dengan NPD memiliki kemampuan manipulasi luar biasa yang sering kali tidak disadari oleh korbannya. Berikut beberapa strategi manipulasi yang umum digunakan:
Love Bombing
Pada tahap awal, seseorang dengan NPD akan membanjirimu dengan perhatian, hadiah, dan pujian yang berlebihan. Menurut Dr. Ramani, ini adalah cara mereka menciptakan ketergantungan emosional. Kamu dibuat merasa istimewa sehingga sulit melihat tanda bahaya di kemudian hari.Gaslighting
Gaslighting, istilah yang dipopulerkan oleh Dr. Robin Stern, adalah manipulasi emosional di mana seseorang membuatmu meragukan persepsimu sendiri. Misalnya, pasanganmu mungkin berkata, “Kamu terlalu sensitif. Aku tidak pernah mengatakan itu,” padahal kamu yakin itu terjadi. Ini bertujuan melemahkan rasa percaya dirimu.Devaluasi dan Idealisasi
Menurut Kohut Heinz, seorang psikolog yang mendalami narsisme, orang dengan NPD cenderung beralih dari memuja ke merendahkan pasangan mereka. Awalnya kamu dianggap sempurna, tapi perlahan-lahan mereka akan menunjukkan kekuranganmu untuk mengontrolmu.Silent Treatment
Ketika mereka tidak mendapatkan apa yang diinginkan, mereka sering kali menggunakan silent treatment sebagai hukuman emosional. Psikolog Dr. Karyl McBride menjelaskan bahwa ini adalah cara mereka untuk mempertahankan kontrol dan membuat pasangannya merasa bersalah.