Mohon tunggu...
Eva Nur
Eva Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Talk less do more

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Z menuju Generasi Z: Apakah Akan Muncul Kreativitas yang Tinggi?

3 Desember 2024   07:31 Diperbarui: 3 Desember 2024   07:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, generasi yang lahir di era digital, dikenal dengan kecakapan teknologi dan pola pikir yang inovatif. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah guru Gen Z dengan anak didik Gen Z akan melahirkan kreativitas yang lebih tinggi di kelas?

Di satu sisi, guru Gen Z memiliki pemahaman yang mendalam tentang dunia digital dan mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Mereka dapat dengan mudah mengadaptasi metode pengajaran konvensional dengan pendekatan yang lebih modern, seperti menggunakan platform online, game edukatif, dan media sosial untuk menyampaikan materi pelajaran.

Selain itu, guru Gen Z cenderung lebih memahami gaya belajar dan preferensi generasi mereka sendiri. Mereka mungkin lebih toleran terhadap perbedaan dan lebih terbuka terhadap ide-ide baru, menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendorong siswa untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka.

Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa guru Gen Z mungkin kurang berpengalaman dalam hal strategi pengajaran tradisional dan manajemen kelas. Mereka mungkin juga menghadapi tantangan dalam membangun otoritas dan disiplin di kelas, terutama jika mereka terlalu dekat dengan siswa.

Tantangan dan Peluang

Tantangan yang dihadapi guru Gen Z dalam membangun kreativitas di kelas tidak hanya terletak pada perbedaan generasi, tetapi juga pada sistem pendidikan yang masih berfokus pada hafalan dan ujian.

Untuk memaksimalkan potensi kreativitas, diperlukan perubahan paradigma dalam sistem pendidikan. Guru Gen Z, dengan pemahaman mereka tentang dunia digital dan kemampuan mereka untuk beradaptasi, dapat menjadi agen perubahan yang penting dalam mendorong inovasi di ruang kelas.

Membangun Kreativitas Bersama

Kolaborasi antara guru Gen Z dan siswa Gen Z dapat menjadi kunci untuk membangun kreativitas yang lebih tinggi. Guru dapat menjadi fasilitator, memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi ide-ide mereka, mengembangkan proyek-proyek kreatif, dan membangun solusi inovatif untuk masalah dunia nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun