Sehingga dengan adanya seseorang dengan keyakinan berbeda dengan penduduk setempat  yang menendang dan membuat sesaji itu dengan dalih bahwa itu tidak disukai oleh Allah yang dia percayai, banyak orang merasa gerah dan marah.Â
Meskipun secara ajaran, sikap menolak itu benar tapi tindakan  membuang sesaji itu merupakan sikap yang salah karena tidak menghargai kearifan lokal atau budaya dan kepercayaan setempat.
Karena kita hidup di Nusantara ; Indonesia ; satu negara besar dengan berbagai perbedaan maka kita harus saling menghargai termasuk dalam dakwah dan ritual keyakinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H