Di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin mendesak, muncul sosok-sosok muda yang bersemangat untuk menciptakan perubahan nyata. Salah satunya adalah Evan Suryaputra, seorang pemuda visioner yang peduli terhadap lingkungan dan aktif berkontribusi dalam skema karbon kredit.
Sebagai CEO Lestari Cagar Abadi, sebuah perusahaan yang bertujuan untuk mempromosikan praktik lingkungan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, Evan Suryaputra memimpin dan mengawasi visi dan arah strategis organisasi. Evan Suryaputra bersemangat untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif melalui solusi yang inovatif dan dapat ditingkatkan.Â
Evan Suryaputra memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan bisnis, konsultasi, dan perbankan investasi, yang memungkinkan Evan Suryaputra untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan, kolaborasi, dan penciptaan nilai.
Evan Suryaputra meraih gelar MBA dalam Bisnis Global dari Coventry University London, tempat memperoleh pengetahuan dan keterampilan mendalam dalam mengelola dan meningkatkan operasi bisnis dalam konteks global yang kompleks dan dinamis. Evan Suryaputra telah berhasil menerapkan keahlian pada berbagai peran dan proyek di berbagai sektor dan wilayah, seperti mengamankan kesepakatan privatisasi dan merger dan akuisisi, mengembangkan dan melaksanakan peta jalan bisnis tahunan, dan memberikan layanan konsultasi yang luar biasa terkait masalah keuangan dan investasi. Evan Suryaputra juga telah membina hubungan yang positif dengan manajemen eksekutif, tim lintas fungsi, dan pemangku kepentingan utama, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Evan Suryaputra mahir dalam manajemen proyek, analisis bisnis, peningkatan proses, perencanaan dan pengembangan strategis, pemodelan keuangan, dan manajemen acara, di antara bidang keunggulan lainnya.
Peran Karbon Kredit dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Karbon kredit bisa diibaratkan sebagai "mata uang" dalam upaya melawan perubahan iklim. Setiap kredit mewakili satu ton karbon dioksida yang dikurangi dari atmosfer. Sederhananya, ketika suatu perusahaan atau individu membeli karbon kredit, mereka sebenarnya mendanai proyek-proyek yang mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti penanaman hutan, pengembangan energi terbarukan, atau efisiensi energi.
Bagaimana Mekanisme Karbon Kredit Bekerja?
Pengukuran Emisi: Perusahaan atau negara menetapkan target pengurangan emisi.
Proyek Pengurangan Emisi: Dilaksanakan proyek-proyek yang dapat mengurangi emisi, misalnya menanam pohon atau menggunakan energi surya.
Verifikasi: Proyek tersebut diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan pengurangan emisi yang terjadi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!