Mohon tunggu...
Evans Jhon
Evans Jhon Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Games

3 Game yang Dilarang di Indonesia

1 November 2023   19:00 Diperbarui: 1 November 2023   19:04 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

1.Bully

Game yang dilarang di Indonesia yang pertana adalah game Bully. Bully merupakan game yang dibuat oleh Rockstar Games ini sempat sangat populer di PS2(PlayStation2). Namun game Bully kini sudah dilarang di Indonesia.

Alasannya karena Bully mengandung unsur kekerasan dan perundungan di sekolahnya di game tersebut. KPAI khawatir anak-anak di Indonesia akan terpengaruh dan mengikuti hal buruk yang ada di game Bully.

2RapeLay

Selanjutnya ada game RapeLay game yang dilarang di Indonesia. RapeLay adalah game buatan Illusion yang rilis pada tahun 2006. Game ini bukan hanya dilarang di Indonesia saja, tapi ada dibeberapa negara di dunia.

Kenapa game RapeLay dilarang? karena RapeLay mengandung unsur-unsur kekerasan seksual dan pornografi. Orang yang memainkan game ini diketahui dapat dengan sangat mudah memainkan peran sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan.

3. GTA San Andreas

GTA San Andreas termasuk salah satu game yang dilarang peredarannya di Indonesia. GTA San Andreas menjadi game aksi petualang yang dirilis oleh Rockstar Games. Game GTA San Andreas dilarang di Indonesia karena mengandung unsur pornografi.

Di dalamnya, terdapat beberapa karakter yang menari-nari dengan tidak menggunakan pakaian dan melakukan adegan seks. Bukan hanya itu saja, GTA San Andreas juga terdapat unsur kekerasan fisik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun