Pandemi merupakan suatu penyakit yang menyebar secara global meliputi area geografis yang luas. Saat ini dunia sedang dilanda pandemi COVID-19. Banyak negara yang kesusahan dalam membendung penyebaran virus ini. Virus COVID-19 terasa seperti datang secara tiba-tiba. Pada suatu saat tidak ada dan di saat lain melanda seluruh dunia. Maka, bagaimanakah suatu virus dapat menyebabkan suatu pandemi?
Suatu pandemi biasanya dimulai dari tempat banyak hewan berkumpul, khususnya peternakan hewan. Di dalam peternakan hewan ada banyak jenis hewan, dan setiap jenis hewan tersebut pasti memiliki suatu penyakit yang khusus bagi spesiesnya. Kemudian, di dalam suatu peternakan yang sempit dan kotor, penyakit tersebut dapat melompat antar spesies hewan.Â
Karena berpindah spesies, virus tersebut akan mutasi dan belajar untuk menyesuaikan di suatu spesies yang baru. Mutasi ini membuat virus tersebut membuat virus ini semakin berbahaya dan hewan yang terinfeksi akan menjadi karier virus yang telah mutasi.Â
Hewan ternak yang membawa virus tersebut, belum tentu terlihat sakit. Sehingga virus yang telah bermutasi itu tidak terdeteksi dan ditangani. Kemudian, hewan tersebut akan pada suatu saat dapat berinteraksi dengan manusia. Interaksi antara hewan dan manusia ini dapat terjadi saat masih diperternakan atau saat hewan tersebut diperjualbelikan. Di sini, virus tersebut dapat berpindah dari hewan tersebut ke manusia yang berinteraksi dengannya. Manusia yang pertama kali terinfeksi akan menjadi pasien 0.
Virus yang ada di dalam tubuh pasien 0 tidak akan langsung membuatnya sakit. Virus membutuhkan beberapa waktu sebelum menyebabkan seorang sakit. Sehingga, pasien 0 belum akan menyadari ia terinfeksi. Maka, pasien 0 akan dapat terus melakukan aktivitasnya dan terus berkontak dengan orang lain. Tanpa disadari, dia juga menyebarkan virus tersebut ke orang lain. Penyebaran akan menjadi lebih cepat apabila orang tersebut tidak memiliki gaya hidup yang bersih. Karena virus biasanya menyebar melalui cairan tubuh yang terinfeksi.
Sekarang sudah ada sekelompok orang yang terinfeksi oleh virus tersebut. Kemudian, diantara orang yang terinfeksi, ada kemungkinan salah satu diantaranya akan bepergian keluar kota atau keluar negeri. Oleh karena belum orang tersebut belum merasa sakit, Ia dapat berpindah tempat dengan mudah. Dengan transportasi yang modern, perpindahan virus menjadi semakin cepat. Maka sekarang virus tersebut sudah berpindah kota, bahkan negara.Â
Pada titik ini, pasien 0 beserta orang yang terinfeksi pada tahapan awal akan mulai merasa sakit. Apabila dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit, diagnosa secara medis akan mendeteksi virus tersebut. Barulah virus tersebut terdeteksi, namun setelah sudah menyebar ke berbagai negara dan menginfeksi banyak orang. Oleh karena itu, virus ini akan susah untuk ditangani dan menjadi suatu pandemi.
Semua ini dimulai dari peternakan hewan yang sempit dan tidak bersih. Namun secara perlahan dapat menjadi suatu penyakit yang melanda seluruh dunia. Virus COVID-19 juga tidak berbeda. Ini dapat menjadi suatu pembelajaran bagi kita, bagaimana suatu virus dapat dengan mudah menyebar. Perlu ada perubahan pada gaya hidup manusia, agar selalu hidup bersih. Sehingga pandemi seperti ini dapat terhindari dan dipelankan penyebarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H