Mohon tunggu...
Domenico EvanAnanta
Domenico EvanAnanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang sederhana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Cinta Kasih dalam Kebenaran

8 September 2022   12:51 Diperbarui: 8 September 2022   16:49 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa mindmap yang saya buat memiliki 4 poin? Karena dalam topik cinta kasih dalam kebenaran yang dijelaskan oleh 2 video tersebut saya memperoleh 4 konsep yang terfikirkan. Yaitu apakah perlakuan memberi kasih benar atau salah, apa yang membedakan kasihan dengan kasih, apakah saya juga termasuk sebagai orang yang tidak melakukan tanggung jawab dan bagaimana jika kita menghadapinya. Hal pertama yang terlintas dipikiran saya adalah melakukan hal yang benar atau salah. D

isini benar dan salah adalah sebuah hal yang relatif, membantu orang dengan memberinya kesempatan berikutnya adalah hal yang benar namun jika memberinya kesempatan yang berlebihan dan tidak ada pertanggung jawab sama sekali berarti mengajarkan hal yang salah. 

Sama seperti kasih dan kasihan, dimana satunya merupakan memberikan pelajaran kepada orang tersebut dan satunya memberikan contoh yang salah kepada orang tersebut. Dengan itu bagaimana kita menghadapinya jika kita menemukan orang seperti itu? Alasan merupakan hal paling pertama yang harus diketahui karena mungkin ada sesuatu yang menghalang orang tersebut, kemudian berikan masukan kepada orang tersebut bahwa apa yang dia lakukan merupakan hal yang salah atau benar. Ditengah-tengah pembahasan ini kita tidak hanya berhenti menilai orang lain, kita juga harus menilai diri kita sendiri. 

Apakah yang kita lakukan selama ini benar? Apakah kita meninggalkan tanggung jawab yang telah diserahkan kepada kita? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang membuat kita membenarkan diri kita kemudian lanjut memberi masukan kepada orang lain. Bagaimana kita dapat menilai orang lain jika diri kita sendiri pun belum pernah dinilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun