Kepemimpinan. Sebuah kata yang familiar bagi banyak orang. Nilai yang penting untuk ada di dalam diri seseorang. Seringkali dianggap sebelah mata oleh banyak orang, namun memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai hal.
Sekolah merupakan tempat yang memiliki pengaruh besar dalam tumbuh kembang seseorang. Cara seseorang bertindak, bersikap, dan berperilaku merupakan hal-hal yang sudah ditanamkan dari sejak dini. Tentunya sebagai tempat yang dilewati seseorang hingga bertahun-tahun lamanya, pasti memiliki tempat tertentu di setiap masing-masing individu. Hal itulah yang akan mereka bawa di dalam kehidupannya, entah hal baik ataupun buruk yang didapat dari masa sekolah.
Kolese Kanisius, merupakan salah satu sekolah yang menyadari hal tersebut. Tidak hanya bidang akademik, Kolese Kanisius juga menyediakan sarana berupa kegiatan yang dapat melatih nilai positif dalam setiap muridnya. Salah satu nilai yang dilatih adalah nilai kepemimpinan. Tidak semua sekolah benar-benar memfasilitasi muridnya dengan banyak latihan kepemimpinan dan dengan tujuan untuk membangun banyak nilai positif. Di Kolese Kanisius, setiap siswa didorong untuk berkembang di semua aspek, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai yang sudah ditanamkan sejak dini.
Banyak sekali pengalaman yang sudah dilalui selama menempuh pendidikan di Kolese Kanisius. Ditambah lagi apabila selama 6 tahun, yaitu sejak SMP hingga SMA. Salah satu kegiatan yang membangun nilai kepemimpinan Kanisian, yaitu panggilan seorang murid di Kolese Kanisius adalah Ignatian Leadership Training atau biasa disingkat ILT. ILT merupakan sebuah proses pelatihan kepemimpinan yang dibuat untuk siswa baru SMA Kolese Kanisius. Banyak sekali pengalaman baru yang didapat dari pengalaman tersebut. Dari ketepatan waktu, kedisiplinan, bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, menerima konsekuensi, dan masih banyak lagi hal yang dapat ditemui di ILT.
Pada tingkat SMP, terdapat sebuah kegiatan bernama Ignatian Brotherhood, yang berfungsi sebagai wadah pembinaan karakter para siswa, khususnya dalam hal kepemimpinan. Meskipun kini mungkin nama kegiatan tersebut telah berubah, esensi dan tujuan utamanya tetap sama, yaitu untuk membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan melatih nilai kepemimpinan para Kanisian. Ketika para siswa melanjutkan ke SMA, mereka diperkenalkan dengan kegiatan serupa yang disebut ILT (Ignatian Leadership Training), yang sebelumnya dikenal dengan nama Percasis. Banyak perubahan yang telah dilalui dari masa ke masa, dan tentunya hal tersebut dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Selain itu, terdapat pula kegiatan yang dulunya dikenal sebagai lanjutan percasis, dan sekarang bernama Jambore, di mana para Kanisian diajak untuk menyatu dengan alam. Di tengah lingkungan alam yang menantang, mereka ditempa untuk mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan dalam situasi nyata.Â
Kegiatan ini bukan sekadar tentang bertahan hidup di alam terbuka, tetapi juga tentang bagaimana setiap siswa memposisikan diri sebagai pemimpin, mengelola tantangan, bekerja sama dengan teman-teman, dan mengembangkan ketangguhan mental serta fisik. Melalui kegiatan di alam ini, para siswa belajar arti penting kerja keras, ketahanan, dan kerjasama dalam menghadapi berbagai rintangan. Pada akhirnya, pengalaman ini membekali mereka dengan nilai-nilai kepemimpinan yang akan bermanfaat bagi perjalanan hidup mereka di masa depan.
Kolese Kanisius memahami betapa pentingnya pengembangan kepemimpinan dalam membentuk karakter siswa. Melalui program-program seperti ILT dan Jambore, sekolah ini secara efektif menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, seperti ketepatan waktu, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Dengan mengintegrasikan pelatihan kepemimpinan dalam pengalaman akademik dan kegiatan luar ruang, Kolese Kanisius berkomitmen untuk membentuk para Kanisian menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan kepemimpinan, tetapi juga membekali siswa dengan keterampilan penting untuk sukses di berbagai aspek kehidupan.
Kolese Kanisius dapat diibaratkan seperti sebuah pabrik ternama yang menghasilkan produk berkualitas. Di pabrik ini, produk diproses melalui program-program seperti ILT dan Jambore untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan karakter yang kuat. Setiap kegiatan dibuat untuk menempa serta mengolah mereka, supaya dapat menjadi pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H