Mohon tunggu...
Evandio FadhilahAkbar
Evandio FadhilahAkbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan sastra jepang di Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Daur Ulang Plastik untuk Mengurangi Limbah di Lingkungan Sekitar

17 Juni 2024   00:47 Diperbarui: 1 Juli 2024   19:40 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://c.pxhere.com/photos/2f/51/waste_garbage_garbage_bag_dump_environment_pollution_plastic-423456.jpg!d

Oleh:
Evandio Fadhilah Akbar, Hasya Fadlil Wafi, Nabil Anwari Tasril, Edtiva Fadil Kurniawan, Edwar Mareldo, Haris Ariyanto, Arkaan Mahasa (Mahasiswa Universitas Andalas Kelas 14 MKWK Bahasa Indonesia)


Dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, disebutkan bahwa Sampah adalah sisa-sisa kegiatan sehari-hari manusia, berbentuk padat atau semi padat, berupa zat organik maupun anorganik bersifat terurai maupun tak terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.

Sampah Plastik sendiri berupa zat anorganik yang bersifat susah terurai, sebagai contoh ada kantong Plastik yang baru bisa terurai 10 tahun -- 500 tahun kedepan, sedotan plastik yang baru bisa terurai sekitar 20 tahun, gelas/piring plastik yang memerlukan waktu 50 hingga 80 tahun untuk bisa terurai, dan botol plastik yang membutuhkan waktu sekitar 450 tahun agar bisa terurai.

Plastik adalah bahan yang sangat umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dari kemasan hingga peralatan rumah tangga dan industri. Karena produksi yang mudah, biaya rendah, dan daya tahan tinggi, berdasarkan kelebihan-kelebihan tersebut, plastik menjadi pilihan utama dalam banyak aplikasi. Plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, penggunaan serta produksi plastik yang masif dan pengelolaannya yang tidak memadai dapat mencemari lingkungan yang berdampak serius, dan akan merusak ekosistem makhluk hidup. Dikarenakan penguaraian plastik yang sulit dan memerlukan banyak waktu, oleh karena itu, terdapat suatu cara alternatif yang sangat berguna yaitu dengan cara mendaur ulang plastik. Daur ulang plastik adalah salah satu solusi efektif untuk mengurangi limbah dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Daur ulang plastik menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan mendaur ulang plastik, kita dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang dan memperpanjang umur TPA yang ada. Selain itu, proses produksi plastik dari bahan daur ulang membutuhkan lebih sedikit energi dan bahan baku dibandingkan dengan produksi dari bahan mentah. Hal ini tidak hanya menghemat sumber daya alam tetapi juga mengurangi emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Daur ulang plastik juga berdampak positif dalam pengurangan pencemaran lingkungan. Plastik yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari tanah dan air, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan manusia serta hewan. Dengan mendaur ulang plastik, kita membantu mengurangi jumlah plastik yang mencemari lingkungan, sehingga terjagalah kebersihan tanah dan air. Selain itu, produk yang dihasilkan dari daur ulang plastik memiliki nilai jual. Dengan ide dan inovasi, plastik daur ulang dapat diubah menjadi barang yang menarik dan fungsional. Contohnya adalah pot bunga, kotak pensil, celengan dari botol plastik, dan keranjang dari sedotan plastik. Produk-produk ini tidak hanya fungsional tetapi juga dapat didesain semenarik mungkin sesuai dengan kreativitas yang ada, sehingga layak untuk dijual. Sehingga dapat memperbesar industri daur ulang plastik, dan industri ini pun dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat. Dengan berkembangnya industri ini, lapangan kerja baru dapat tercipta, memberikan manfaat ekonomi bagi banyak orang.

Dari sudut pandang agama, menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari keimanan. Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman, sebagaimana disebutkan dalam hadits. Selain itu, Al-Qur'an mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak merusaknya. Dalam Surat Al-Qashas Ayat 77, Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak berbuat kerusakan di muka bumi dan untuk berbuat baik kepada orang lain. Surat Ar-Rum Ayat 41-42 juga mengingatkan bahwa kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan manusia, dan Allah menghendaki agar kita merasakan akibat dari perbuatan kita agar kita kembali ke jalan yang benar.

Setiap warga negara memiliki hak dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Setiap orang berhak hidup di lingkungan yang bersih dan sehat. Namun, bersama dengan hak tersebut, ada kewajiban untuk tidak mencemari lingkungan dan mendukung upaya daur ulang plastik. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban oleh semua warga negara untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Nilai-nilai Pancasila juga relevan dalam upaya pelestarian lingkungan. Sila kedua Pancasila, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", menekankan pentingnya memperlakukan lingkungan dengan adil dan beradab. Ini berarti kita harus mengelola limbah plastik dengan cara yang tidak merugikan manusia dan alam. Menghormati dan menjaga kelestarian lingkungan adalah bagian dari sikap kemanusiaan yang adil dan beradab.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang plastik, slogan-slogan yang inspiratif dapat digunakan. Beberapa slogan yang efektif adalah "Daur Ulang Plastik, Selamatkan Bumi Kita!", "Kurangi, Gunakan Kembali, Daur Ulang!", dan "Plastik Bekas, Peluang Baru!". Slogan-slogan ini dapat membantu mengingatkan masyarakat akan pentingnya daur ulang plastik dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.

Kesimpulannya, daur ulang plastik bukan hanya solusi untuk mengurangi limbah, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sesuai dengan ajaran agama, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta nilai-nilai Pancasila. Melalui langkah kecil yang kita ambil, kita dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian bumi. Mari bersama-sama mendaur ulang plastik dan menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun