Mohon tunggu...
Evan Brilliance Gozali
Evan Brilliance Gozali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Seorang mahasiswa Universitas Kristen Petra yang memiliki passion dalam bidang Interior Design.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Yuk, Kenal Lebih Dekat Apa Itu Human Centered Design pada Interior

15 November 2022   09:00 Diperbarui: 15 November 2022   09:00 4960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Human Centered Design selalu berfokus pada pengguna ruang, via Pinterest

Ditulis oleh Evan Brilliance Gozali -- Mahasiswa Desain Interior, Universitas Kristen Petra


Apa itu Human Centered Design, Apa sih keunikan Human Centered Design? Bagaimana sih cara mengaplikasikan Human Centered Design? Mungkin bagi kebanyakan orang, istilah Human Centered Design cukup asing di telinga mereka, atau mungkin ini pertama kalinya mereka mendengar istilah tersebut? Istilah Human Centered Design sendiri atau yang lebih sering disingkat dengan HCD, sebenarnya sudah ada sejak lama dan sering kali diterapkan dalam pekerjaan-pekerjaan seperti arsitektur, kontraktor bahkan Interior Designer. Namun istilah tersebut cukup asing di telinga orang awam, hal ini disebabkan karena minimnya informasi mengenai Human Centered Design dan hanya kalangan tertentu saja yang mengetahui hal ini.


Oleh sebab itu, berikut penjelasan singkat mengenai Human Centered Design beserta ciri-ciri dan manfaatnya dalam interior suatu bangunan.


PENGERTIAN HUMAN CENTERED DESIGN (HCD)

Human Centered Design atau yang lebih sering disingkat dengan HCD, pada dasarnya memiliki arti sebagai sebuah metode atau pendekatan, yang dimana metode dan pendekatan ini digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan, dengan melibatkan manusia sebagai sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan tersebut. Dalam lingkup arsitek ataupun desain interior, Human Centered Design sendiri memiliki arti sebagai sebuah desain yang berfokus pada manusia dan melibatkan karakter, emosi, psikologi serta persepsi dari pengguna ruang ataupun manusia yang menggunakan ruang tersebut.


PRINSIP -- PRINSIP HUMAN CENTERED DESIGN (HCD)

Human Centered Design selalu berfokus pada pengguna ruang, via Pinterest
Human Centered Design selalu berfokus pada pengguna ruang, via Pinterest

Pada dasarnya Human Centered Design dalam dunia Interior, merupakan sebuah metode dalam merancangan suatu ruang yang berfokus pada penghuni atau pengguna dari ruang tersebut. Oleh sebab itu ketika ingin merancangan ataupun mendesain suatu interior ruang, kita harus memahami betul prinsip-prinsip apa saja yang dibutuhkan sebelum memulai mendesain suatu ruang.

  • BERFOKUS PADA PENGGUNA RUANG

Pada saat proses merancang dan mendesain suatu ruang, usahakan untuk selalu menempatkan orang yang menggunakan ruang itu sebagai pedoman utama dalam proses mendesain interior suatu ruang.  Hal ini disebabkan karena orang-orang tersebutlah yang akan berinteraksi langsung dengan desain yang kita rancang. Oleh sebab itu, sebelum melakukan proses mendesain suatu ruang, diharapkan dapat mengetahui karakteristik dari pengguna ruang tersebut, seperti mendata dan mencatat kegiatan sehari-hari, serta mengetahui kebiasaan-kebiasaan orang yang menggunakan ruang tersebut.


  • MENGIDENTIFIKASI MASALAH UTAMA DALAM RUANG

Proses mengidentifikasi masalah yang ada pada ruang juga merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan terutama bagi kita yang hendak merancang suatu ruang. Dengan adanya 1 permasalahan kecil, apabila dibiarkan begitu saja, maka seiring berjalannya waktu masalah tersebut akan menyebar dan dapat berakibat fatal terhadap suatu rancangan terutama rancangan interior.


  • SEMUA BAGIAN ADALAH BAGIAN DARI SISTEM

Pada saat mendesain ruangan, kita diharapkan untuk tidak hanya berfokus kepada salah satu hal, melainkan kita juga perlu untuk memerhatikan hal-hal lain yang sekiranya dapat berpengaruh kedalam proses kita dalam mendesain nantinya. Hal ini perlu diperhatikan agar desain yang dirancang dapat lebih maksimal dan kita sebagai perancang dapat menghasilkan desain yang terbaik serta sesuai denga napa ang diinginkan oleh pengguna ruang.


  • MELAKUKAN UJI COBA RANCANGAN

Setelah melakukan proses perancangan atau proses mendesain, hal yang dilakukan berikutnya adalah dengan melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap desain yang telah dirancang kepada orang-orang, yang nantinya dari hasil tes ini dapat diproleh kesimpulan bahwa desain yang kita rancang atau desain apakah sudah sesuai atau belum dengan pengguna ruang.



TAHAPAN HUMAN CENTERED DESIGN (HCD)

Proses Human Centered Design terdiri dari beberapa tahapan, via Pinterest
Proses Human Centered Design terdiri dari beberapa tahapan, via Pinterest

Proses perancangan interior suatu ruang pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, yang dimana tahapan-tahapan ini bertujuan untuk membantu kita dalam merancang suatu interior agar dapat sesuai dengan prinsip Human Centered Design (HCD), tahapan-tahapan tersebut meliputi:

  • OBSERVATION

Observasi membantu desainer dalam mencari data-data, via gettingimages.com
Observasi membantu desainer dalam mencari data-data, via gettingimages.com

Tahap Observation atau obeservasi merupakan tahapan awal dan pertama dalam proses mendesain interior suatu ruang. Pada tahapan ini kita sebagai Interior Designer perlu untuk menggali dan menganalisa informasi sebanyak-banyaknya mengenai ruang yang akan dirancang, seperti informasi mengenai siapa pengguna ruang, berapa banyak orang yang berada di ruang tersebut serta karakter setiap orang yang ada di ruang tersebut.


  • IDEATION 

Tahap ideation adalah tahapan mencari solusi atas masalah yang ada, via gettingimages.com
Tahap ideation adalah tahapan mencari solusi atas masalah yang ada, via gettingimages.com

Setelah melakukan observasi dan menemukan permasalahan dalam ruang, hal yang dilakukan berikutnya adalah mengelola dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut. Pada tahapan ini kita sebagai desainer berusaha untuk merealisasikan ide dan gagasan sebagai solusi untuk memecahan permasalhan-permasalahan tersebut. Hal yang biasanya dilakukan oleh seorang designer interior pada tahapan ideation dalah melakukan brainstorming ide desain, membuat sketsa serta membuat moodboard sebagai pedoman utama dalam merancang dan mendesain suatu ruang.


  • PROTOTYPING

Proses prototype dapat membantu desainer dalam mewujudkan ide desain yang diusung, via gettingimages.com
Proses prototype dapat membantu desainer dalam mewujudkan ide desain yang diusung, via gettingimages.com

Ide-ide yang sebelumnya sudah ada, kemudian diolah dan dibuatkan prototype sehingga nantinya prototype tersebut dapat diuji oleh orang-orang yang memiliki kaitan langsung dengan desain kita. Pada tahap ini seorang designer interior pada umumnya membuat gambar kerja atau teknik, serta membuat visualisai 3D dari hasil desain.


  • TESTING
    Tahap test membantu kita mengevaluasi desain yang kita rancang, via gettingimages.com
    Tahap test membantu kita mengevaluasi desain yang kita rancang, via gettingimages.com

 
Testing merupakan tahapan terakhir dalam proses penerapan Human Centerd Design pada ruang. Pada tahapan ini, hal yang dilakukan oleh seorang desainer adalah melakukan pengujian terhadap karya desain yang telah dirancang, sehingga dari tahapan inilah dapat diperoleh kesimpulan apakah desain yang kita rancang sudah menyelesaikan solusi dan sudah sesuai dengan keinginan pengguna atau belum.


Sekian pembahasan singkat mengenai Human Centered Design dalam Interior. Yuk tunggu apalagi mari mulai mendesain ruangan mu, dimulai dari mengetahuai apa yang dirimu inginkan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun