Â
Pada Fase anak usia dini, seorang anak akan mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan mulai dari perkembangan kognitif, sosio-emotional, motoric hingga perkembangan bahasa. Beberapa perkembangan ini, menjadi acuan dasar untuk perkembangan anak selanjutnya.Â
Jadi, setiap anak usia dini harus melewati secara runtut 'step by step' agar tidak sampai terjadi keterlambatan perkembangan atau disebut milestone yaitu keadaan dimana seorang anak gagal dalam melewati salah satu tahap yang semestinya dilalui. Hal tersebut bisa terjadi apabila anak mengalami kelainan bawaan atau down syndrome , lahir secara premature, kondisi ibu hamil yang tidak sehat ataupun pola pengasuhan yang salah.Â
Lalu, bagaimana kondisi yang tepat mengenai perkembangan dan tumbuh anak?Â
Simak penjelasan berikut ini...
 1. Perkembangan kognitif Lingkup perkembangan kognitif meliputi beberapa komponen penting yaitu, seorang anak mampu untuk berpikir logis maupun simbolik, mengolah informasi, dan memecahkan masalah. Apabila diklasifikasikan ada 4 tahap indikator yaitu sebagai berikut :
 a. Tahap Sensomotor (0 bulan - 2 tahun) Perkembangan yang tampak pada tahap ini adalah perlakuan anak yang selalu focus terhadap apa yang terlihat oleh panca indra mereka dan melakukan hal yang mereka lihat karena, pada fase ini anak masih tidak mengerti bagaimana reaksi dari sesuatu kejadianÂ
b. Tahap Praoprasional (2 tahun -- 7 tahun) Pada tahap ini, anak-anak akan mengalami perkembangan lebih pesat dari tahap sebelumnya karena, mereka mulai mengembangkan memori dan imajinasi tetapi, cara berpikir mereka masih tergolong berpikir intuisi belum sepenuhnya logis. Kita bisa mengambil contoh dari content creator cilik bernama Lala, adik kecil satu ini kerap menjadi perbincangan banyak orang karena kemampuan berimajinasi saat berbicara hal ini memang menjadi hal wajar karena anak-anak memiliki imajinasi yang tak terbatas.
c. Tahap operasional konkret (7 tahun -- 11 tahun) Tahap ini disebut juga tahap usia sekolah dasar pada usia ini anak-anak mulai berpikir logis dibanding pada fase sebelumnya namun, anak masih tidak mampu untuk berpikir secara abstrak.Â
d. Tahap operasional formal (12 tahun ke atas) Tahap ini merupakan tahap terakhir yang telah dipaparkan oleh Piaget menurutnya, anak yang berusia 12 tahun keatas mampu berpikir secara sistematis, mampu menggunakan symbol dalam konsep abstrak juga mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi Â
2. Perkembangan motoricÂ