Mohon tunggu...
Evaliana Wulan Ningsih
Evaliana Wulan Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat menyukai musik mulai dari musik klasik hingga pop. Bahkan disaat saya belajar atau mengerjakan tugas saya juga mendengarkan musik karena saya merasa lebih fokus. Saya juga suka membaca buku terlebih buku dengan genre fiksi dan komedi, itu membuat saya sangat terhibur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

24 Maret 2024   20:23 Diperbarui: 24 Maret 2024   20:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara menginginkan pertumbuhan ekonomi yang kuat termasuk Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki populasi terbesar di dunia. Agar dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi  bagi masyarakat, Indonesia terus berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Negara ini menggunakan sistem ekonomi campuran yang memiliki fungsi terhadap pasar untuk menentukan penetapan sumber daya ekonomi. Pemerintah sangat berperan penting dalam mengurus sektor-sektor untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan serta penerapan pertumbuhan. Upaya untuk mendorong pertumbuhan  ekonomi di Indonseia mencakup berbagai strategi dan juga kebijakan. 

Beberapa tahun terakhir Indonesia telah mengalami kemajuan besar,  namun meskipun begitu pada  faktanya di Indonesia masih banyak daerah yang tertinggal baik dalam pendidikan, kesehatan maupun sarana dan kebutuhan lainnya. Hal-hal penting seperti itu masih belum mampu untuk  di sediakan secara merata oleh pemerintah. Permasalahan seperti ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, adapun masalah lain  yang dapat menghambat  pertumbuhan perekonomian yang sampai sekarang masih terjadi yaitu : 

1. Pengangguran: Terjadi karena adanya persaingan yang sangat ketat di pasar kerja, berkurangnya tenaga kerja karena banyak yang beralih menggunakan teknologi yang canggih, tidak memilki kemampuan untuk memenuhi kualifikasi yang di perlukan. 

2. Kemiskinan : Upah yang tidak memadai, rendahnya kualitas sumber daya manusia.

3. Inflasi : Permintaan dalam negeri menurun membuat harga barang dan jasa meningkat, uang yang beredar lebih banyak dari pada yang dibutuhkan. 

Hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mencegah beberapa masalah tersebut : 

1. Pengangguran : Mempersiapkan kemampuan diri dengan baik agar dapat menyeimbangkan persaingan dalam dunia kerja dalam bentuk apapun. 

2. Kemiskinan : Meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

3. Inflasi : Pendapatan masyarakat harus stabil (tingkat upah), pengendalian harga barang agar tidak mengalami kenaikan yang terlalu tinggi. 

Pemerintah Indonesia harus mengutamkan investasi terhadap pembangunan infrastruktur yang layak, seperti transportasi, sarana kesehatan, jaringan dan telekomunikasi. Investasi ini dapat memperkuat daya saing ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Penguatan sektor-sektor industri dapat berpotensi menjadi kunci tercapainya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Pemerintah harus melakukan adanya pelatihan untuk kesiapan dalam memasuki dunia pekerjaan bagi para masyarkat. Melatih dan mengembangkan kemampuan manusia akan sangat membantu  untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan dapat memiliki daya saing yang tinggi. Pemerintah juga harus lebih memperhatikan tingkat akses dan kualitas pendidikan secara keseluruhan serta memberikan fasilitas yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun