Mohon tunggu...
I Human
I Human Mohon Tunggu... Psikolog - CEO of my self

I put a keen interest in psychology and also self development.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perasaan Bisa Hilang, Lalu Bagaimana Hubungan Bisa Langgeng?

24 Agustus 2021   15:51 Diperbarui: 20 September 2023   10:20 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimulai dari pertanyaan diri sendiri kenapa apa itu hubungan langgeng, bagaimana caranya ? Dan ketika seseorang memasuki hubungan asmara, tentunya harapannya adalah hubungan yang langgeng hingga jenjang pernikahan dan hingga maut memisahkan. Namun tak semua orang dapat merasakan hubungan langgeng tersebut.

Lalu kenapa hubungan bisa berjalan lama dan langgeng, walau sudah bertahun-tahun hingga berpuluh-puluh tahun tapi hubungan mereka tetap hangat?

Itu bukan karena  kedua orang tersebut selalu melemparkan cinta satu sama lain. Bahkan hubungan yang telah bertahun-tahun perasaan mencintai satu sama lain bisa hilang.

Lalu apa yang membuat mereka tetap bertahan dan langgeng, tapi karena komitmen, dimana dua insan yang memiliki komitmen bersama yang kuat untuk mengambil sebuah komitmen saling mencintai.

Dimana mereka berkotmitmen untuk terus cinta dan sayang satu sama lain. sehingga ketika mereka berada di titik  cinta mereka hilang, mereka akan tetap pada komitmen mereka untuk saling mencintai dan menyangi, dan ketika itu mereka akan membangun cinta itu kembali, mencari cinta itu kembali, mencari keindahan cinta itu kembali seperti yang mereka rasakan pada awal-awal.

Bukan ketika rasa cintanya hilang maka mereka mencari orang baru, bukan seperti itu karena jika kita terus berpikiran hubungan yang lama yang telah berjalan bertahun tahun akan selalu hangat, tidak ada rasa bosan itu tidak mungkin.

Maka dari itu ketika dua insan memiliki komitmen yang kuat, mereka akan membangun perasaan itu kembali, karena berpegang teguh pada komitmen mereka, dan mencari dan membangun rasa itu bersama.

Bukan malah mencari pada oranglain, atau merusak hubungan  itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun