Mohon tunggu...
Eva Fauziah
Eva Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang menyukai bahasa dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Dosen dan Mahasiswa Teknik Unsika Melakukan Kunjungan Perdana ke PB Dahlia untuk Implementasi Program Kemitraan Masyarakat (Mesin Pengering Padi)

9 Agustus 2024   08:51 Diperbarui: 9 Agustus 2024   09:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hari Senin, 5 Agustus 2024, Tim Dosen dan Mahasiswa Teknik Universitas Singaperbangsa karawang melakukan kunjungan pertama dalam rangka pelaksanaan Promgaram Kemitraan Masyarakat (PKM) Pemberdayaan Sociotechnopreneur pada PD Dahlia di Desa Pulomulya, Karawang. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pelaku usaha pertanian di desa melalui penerapan teknologi pengering padi.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 31 peserta yang terdiri pemilik dari PB Dahlia dan Karyawannya. Agenda kegiatan dimulai dengan pengenalan program yang dipresentasikan oleh Ibu Rianita Puspa Sari, S.T., M.T.. Beliau menjelaskan secara rinci tujuan dan manfaat dari program PKM ini, serta bagaimana teknologi pengering padi dapat menjadi solusi bagi peningkatan produktivitas. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menyukseskan program ini. Selanjutnya, Ibu Rianita Puspa Sari, S.T., M.T. memberikan sosialisasi mengenai konsep sociotechnoprenuer dan bagaimana rencana pendampingan sociotechnopreneur akan dilaksanakan.

 Acara dilanjutkan dengan sesi sosialisasi Sociotechnoprenuer dan Marketing plan yang dipandu Ibu Rianita Puspa Sari, S.T., M.T., Beliau memaparkan mengenai konsep sociotechnoprenuer dan bagaimana rencana pendampingan sociotechnopreneur akan dilaksanakan. Beliau juga menjelaskan terkait marketing plan, dan memaparkan strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh PB Dahlia untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk beras mereka.

Pemaparan selanjutnya terkait teknologi pengering padi disampaikan oleh Bapak Deri tegun Santoso, S.T., M.T.. Beliau menjelaskan cara kerja mesin pengering padi, keuntungan yang akan diperoleh dari penggunaannya, dan dampaknya terhadap kualitas beras. Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses pengeringan padi, tetapi juga menjaga kualitas dan nutrisi beras, sehingga menghasilkan produk yang lebih baik untuk dikonsumsi.

Setelah sesi sosialisasi selesai, acara dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik beras PB Dahlia. Para peserta kunjungan, yang terdiri dari para pemilik PB Dahlia, Dosen dan Mahasiswa, mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung proses pengolahan padi mulai dari tahap awal hingga menjadi beras siap konsumsi. Kunjungan ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam mengelola hasil pertanian mereka.

Acara ditutup dengan melakukan diskusi bersama pemilik dan karyawan pabrik beras PB Dahlia, membahas mengenai perealisasian mesin pengering padi yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas beras yang dihasilkan. Para karyawan juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan masukan mereka terkait implementasi teknologi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun