KKN UPI 2021: Penerapan Program Literasi Sekolah sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa

Sejak adanya Pandemi Covid-19 yang mana kita ketahui berlangsung relatif lama yang mana menaruh efek terhadap banyak sekali aspek, salah satunya yaitu dalam dunia pendidikan. Pendidikan tentunya mempunyai kiprah pernting pada menunjang kehidupan insan lantaran dalam dasarnya insan pada hidupnya tidak akan lepas dari yang namanya pendidikan. Proses pembelajaran yang dilakukan ketika pandemi ini mengalami sebuah perubahan yg mana awalnya pembelajaran dilakukan menggunakan cara tatap muka secara eksklusif kini   dilakukan menggunakan cara tatap maya yaitu menggunakan cara daring. 

Hal tadi tentunya menciptakan beberapa murid tepatnya murid sekolah dasar mengalami hambatan yang dialami misalnya terkendala jaringan yang mana itu bisa menjadi faktor penghambat murid pada melaksanakan pembelajaran dan agak sulit untuk melaksanakan budaya literasi.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2021 ini bertema “Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional”. Mahasiswa di anjurkan memilih dan membuat program literasi di bidang pendidikan yaitu di sekolah dan program pilihan dilaksanakan di desa. Untuk program literasi  di bidang pendidikan memiliki tantangannya tersendiri. Terutama pada bidang pendidikan KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia 2021 batch 2 yang mulai dilakukan pada 26 Agustus hingga 26 September 2021. Program KKN pada bidang pendidikan memiliki sasaran guru, siswa, dan orangtua siswa pada Sekolah Dasar.

Kegiatan KKN ini tentunya merupakan kesempatan yang baik untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan budaya literasi di SD Negeri yang saya kunjungi yaitu SDN Karawang Wetan I yang beralamatkan di Jl. Sedap Malam No.2, Karawang Wetan, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang. 

Dalam melakukan kegiatan KKN yang sudah berlangsung hampir sebulan sejak 26 Agustus 2021. Sebelumnya sekolah pun telah mempersiapkan program Pojok Literasi di kelas namun tidak bisa dilaksanakan secara langsung karena pandemi yang belum usai.  Selama hampir sebulan penulis mencoba mengajak siswa-siswi kelas 4 membaca dan menulis dengan cara yang menyenangkan. 

Penulis memberi mereka beberapa buku bacaan non pelajaran, setelah membaca kami mulai lagi menceritakan apa yang telah dibaca setiap siswa ketika mengajar dalam forum. Program Literasi baca tulis, numerasi dan sains dilaksanakan 15 menit ketika kelas di mulai.

Dengan dilaksanakannya program di SDN Karawang Wetan I, diharapkan siswa semakin sadar akan pentingnya literasi untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan terberat ke depan.