Greges, Tembarak, Temanggung (23/07/2023)
Eva merupakan mahasiswi Ekonomi Islam Universitas Diponegoro yang memiliki ketertarikan dalam dunia ekonomi Islam.
Masjid adalah pusat keagamaan dalam Islam yang melampaui sekadar tempat ibadah. Selain menjadi tempat shalat dan berdoa, masjid juga menjadi pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan kultural dalam komunitas Muslim.
Ditinjau dari kondisi yang ada di Masjid Baitus Salam, manajemen tata kelola yang dilakukan oleh takmir masih bersifat tradisional sehingga untuk menjadikan masjid supaya terkelola dengan efektif dan efisien maka diperlukan upgrade yaitu menggunakan manajemen pengelolaan secara digital.
Eva, seorang mahasiswi Ekonomi Islam dari Universitas Diponegoro yang tergabung dalam TIM KKN Tematik melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk membantu takmir masjid dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan melalui teknologi yaitu pengenalan aplikasi MosQ pada takmir masjid Baitus Salam
Transformasi Digital dalam Manajemen Masjid : Aplikasi MosQ
Dalam era transformasi digital, penggunaan teknologi semakin menjadi bagian penting dalam pengelolaan berbagai sektor, termasuk tata kelola masjid. Aplikasi MosQ (Management of Mosque with Online System and Qur'an) adalah solusi inovatif yang dirancang untuk mempermudah tugas dan tanggung jawab takmir masjid dalam mengelola aspek keuangan, kegiatan, dan berbagai aspek lainnya. Dengan adopsi aplikasi ini, diharapkan masjid dapat lebih efisien, transparan, dan efektif dalam pengelolaannya.
Aplikasi MOSQ (Management of Mosque with Online System and Qur'an) merupakan solusi digital yang dirancang khusus untuk membantu masjid dalam mengelola keuangan dengan lebih teratur dan modern. Aplikasi ini tidak hanya mengelola pemasukan dan pengeluaran masjid, tetapi juga mengintegrasikan fitur jadwal kegiatan dan informasi terkait dengan jamaah.
Dalam era digital saat ini, manajemen tata kelola keuangan masjid telah mengalami perubahan dengan adopsi teknologi. Solusi berbasis digital, seperti sistem manajemen keuangan masjid, memungkinkan pengelolaan dana masjid menjadi lebih transparan, efisien, dan akurat. Penggunaan aplikasi khusus dapat membantu dalam pencatatan pemasukan dan pengeluaran, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan memudahkan pelaporan keuangan.
Pemanfaatan teknologi juga dapat memudahkan pengumpulan donasi dan sumbangan dari jamaah melalui platform digital, seperti aplikasi pembayaran atau situs web. Ini membantu dalam memperluas basis pendukung dan mengoptimalkan arus kas masjid. Selain itu, solusi berbasis digital juga memungkinkan masjid untuk mengelola proyek-proyek besar, seperti renovasi atau pengembangan fasilitas, dengan lebih efisien.
