Mohon tunggu...
Eva Anisa
Eva Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yg suka menulis dan membaca

Saya mahasiswa Ilmu pendidikan bahasa dan sastra. Saya memiliki pengalaman berorganisasi dan aktif dalam kegiatan diluar. Saya bertanggung jawab dan dapat diandalkan serta dapat berkerja secara mandiri dan dalam tim.Saya memiliki kemampuan bersosialisasi dengan mudah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa, Maha dari Siswa, Agen Perubahan Masa Depan

29 September 2024   21:01 Diperbarui: 29 September 2024   21:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mahasiswa: Maha dari Siswa, Agen Perubahan Masa Depan

Kata "mahasiswa" bukanlah sekadar label yang menempel pada mereka yang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Di balik kata itu tersimpan makna mendalam yang merujuk pada peran dan tanggung jawab yang besar. Kata "maha" yang menjadi awalannya, dalam bahasa Sansekerta, berarti "sangat", "besar", atau "mulia". Jika digabungkan dengan "siswa", maka mahasiswa dapat diartikan sebagai pelajar yang memiliki kedudukan yang sangat tinggi, mulia, dan bertanggung jawab.

Sebagai "maha dari siswa", mahasiswa bukan hanya sekadar penerima ilmu. Mereka adalah agen perubahan yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa. Dengan bekal pengetahuan yang luas dan kemampuan berpikir kritis, mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks. Mereka dituntut untuk tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan di bidang studi masing-masing, tetapi juga memiliki kesadaran akan isu-isu sosial, budaya, dan politik yang terjadi di sekitarnya.

Baca juga: Sumenep Kota Keris

Peran mahasiswa sebagai agen perubahan dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Pertama, mahasiswa dapat berperan sebagai intelektual organik yang mampu menyuarakan aspirasi masyarakat. Mereka dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dengan masyarakat, dengan cara melakukan penelitian-penelitian yang relevan dengan permasalahan sosial yang ada. Kedua, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti kegiatan pengabdian masyarakat, organisasi kemahasiswaan, atau gerakan sosial lainnya. Ketiga, mahasiswa dapat menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.

Namun, menjadi mahasiswa tidaklah semudah yang dibayangkan. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti tuntutan akademik yang tinggi, tekanan sosial, dan ketidakpastian masa depan. Untuk dapat menghadapi tantangan tersebut, mahasiswa perlu memiliki semangat yang tinggi, etos kerja yang kuat, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Selain itu, mahasiswa juga perlu membangun relasi yang baik dengan sesama mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar.

Dalam konteks Indonesia yang sedang bertransformasi, peran mahasiswa semakin strategis. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi generasi emas yang mampu membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa perlu terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun