Pada tanggal 13 Juli 2024, Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya, berkesempatan mengunjungi sekaligus melaksanakan pengabdian kepada Masyarakat, dalam hal ini  SD YPPI-II yang berlokasi di Jl. Donokerto XI/18-20, Surabaya, untuk memperkenalkan Budaya Jepang melalui cerita rakyat Momotaro.Â
Siswa siswi SD YPPI-II sangat antusias sekali mendengarkan cerita rakyat Momotaro yang disampaikan oleh Eva Amalijah, Endang Poerbowati, dan Luluk Ulfa H. yang ketiga-tiganya adalah dosen Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Siswa siswi kelas 1 dan 2 SD YPPI-II, saat mendengarkan cerita rakyat Jepang tersebut, dengan sesekali menanyakan kata-kata Bahasa Jepang yang muncul pada cerita rakyat tersebut, misalnya buah momo (buah persik), kibidango (kue Jepang bentuk bulat), oni (raksasa) dan lain-lainnya. Kata-kata Bahasa Jepang  yang muncul dalam cerita rakyat Jepang Momotaro tersebut, menjadi kosakata yang baru mereka dengar, dan otomatis  mereka belajar Bahasa dan budaya Jepang dengan cara yang menyenangkan, sehingga bisa hafal kosa kata tersebut sampai kapanpun.
Pada kesempatan ini juga siswa siswi SD YPPI-II, menyanyikan lagu Momotaro dalam Bahasa Jepang dengan diiringi gitar oleh Jessen Alexander Christian dan Maria Angela Kurniawati Purba mahasiswa prodi sastra Jepang Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Jessen dan Maria sangat piawai mengiringi siswa siswi SD YPPI-II dalam menyanyikan lagu momotaro  tersebut, sehingga siswa siswi YPPI-II dengan riang gembira bernyanyi walaupun dalam Bahasa Jepang, tetapi mereka hafal lirik lagu momotaro tersebut.
Setelah mendengarkan cerita dan menyanyikan lagu momotaro, siswa siswi SD YPPI-II, dengan celoteh lucunya mengutarakan keinginannya untuk bisa belajar lebih lanjut Bahasa dan Budaya Jepang,serta becita-cita menjadi insinyur yang kuat dan gagah berani seperti Momotaro dalam cerita rakyat tersebut.
