Pada lembar fakta SDGs Indonesia telah menunjukkan bahwa kondisi yang semakin baik yaitu pada periode 1991-2015. Yakni Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 390 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup dan pada periode yang sama, Angka Kematian Bayi (AKB) juga mengalami penurunan dari 68 per 1000 kelahiran hidup menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup.
Karena dalam prakteknya, pengukuran tingkat kesehatan adalah harapan hidup. Dimana ukuran ini merupakan salah satu dari tiga komponen dalam penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sebagaimana yang disebutkan oleh World Health Organization (WHO) bahwa kesehatan itu bukan sekedar bebas penyakit dan kelemahan fisik, namun juga kondisi kesejahteraan fisik, mental dan sosialnya.
Sebagaimana peran PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada sektor infrastruktur sosial, yakni pembangunan rumah sakit (hospital and social infrastructure development).
Adapun peran tersebut meliputi; penambahan 1.031 tempat tidur (addition of 1.031 new hospital room), tambahan fasilitas bagi 720 pasien baru/tahun (additional facilities for 720 new patients/year), peningkatan pendapatan rumah tangga sebesar Rp28,9 miliar setahun di sekitar lokasi (increase in household income by Rp28.9 billion a year around the site), serapan tenaga kerja baru sebesar 1.800 orang di sekitar lokasi (new workforce absorption of 1,800 around the site).
Pada prakteknya, PT. SMI telah melakukan Proyek KPBU RSUD Krian, Sidoarjo yakni melakukan fasilitasi penyiapan proyek dan pendampingan transaksi kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Kedua, penugasan Proyek KPBU RSUD dr. Pirngadi Kota Medan. Proyek ini memiliki indikasi kebutuhan biaya modal sekitar Rp546 miliar. Ketiga, Perseroan telah memberikan pendampingan pemberian masukan kepada Kementerian Kesehatan dalam bentuk rancangan Pedoman KPBU Bidang Kesehatan.
Sebagai pembaharuan pada pembangunan infrastruktur rumah sakit diharapkan dapat memberikan fasilitas yang memadai di berbagai rumah sakit daerah maupun rumah sakit kecil di kawasan pedesaan terpencil.
Salah satu fasilitas yang mungkin dilengkapi adalah fasilitas bagi penyandang disabilitas. Rumah sakit khusus yang menangani pasien penyandang disabilitas di suatu wilayah atau daerah terpencil. Hal ini diharapkan agar masyarakat kecil penyandang disabilitas pada suatu daerah kecil mendapatkan fasilitas yang sama dan terejangkau.
Pemerintah sebagai organ utama dalam pelaksanaan kegiatan negara pun diharapkan mampu membuat program-program yang menunjang warga masyarakat penyandang disabilitas untuk mendapatkna pelayanan yang layak diterima. Sehingga tidak adanya perbedaan hak antar masyarakat di kota maupun masyarakat pedalaman.