Mohon tunggu...
Eva Yanty Aritonang
Eva Yanty Aritonang Mohon Tunggu... Guru - Guru

selain sebagai pengajar di salah satu sekolah, saya menemukan ketertarikan dalam mengembangkan bakat menulis. sebagai penulis amatir, saya membutuhkan banyak kritik dan saran yang tentunya bersifat membangun karya saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pelaku Usaha Kuliner dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu

18 Februari 2023   21:14 Diperbarui: 18 Februari 2023   21:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Kotler dan Ketler (2016) perilaku konsumen adalah sebuah studi tentang bagaimana individu, kelompok, maupun organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan membuang barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Setiadi (2003) mengungkapkan bahwa perilaku konsumen adalah dinamis, dimana perilaku individu, kelompok, maupun masyarakat luas selalu berubah sepanjang waktu. 

Biasanya, perilaku konsumen terbatas dalam jangka waktu, produk, maupun individu tertentu. Sehingga strategi pemasaran juga harus berubah mengikuti perubahan perilaku tersebut. Kotler dan Ketler (2016) mengungkapkan bahwa terdapat tiga faktor yang memengaruhi perilaku konsumen yaitu kebudayaan, sosial, dan pribadi.

Menurut Laudon dan Laudon (2014) e-commerce merupakan transaksi komersial secara digital antara organisasi dan individu yang sebagian besar dilakukan melalui internet dan website. 

Pada tahun 1995 e-commerce mulai muncul berdasarkan iklan yang ada di website, kemudian pertumbuhan menjadi signifikan pada tahun 2008-2009 dan menjadi sukses dibandingkan dengan penjualan offline. 

Vedamani (2017) menyebutkan beberapa keuntungan ecommerce adalah adanya kesempatan untuk beralih dari ruang fisik ke cyber, tidak ada batasan lokasi, rentang konsumen yang lebih luas, kebiasaan pembelian yang lebih beragam, dan kenyamanan berbelanja menggunakan ponsel dimanapun dan kapanpun. Jenis e-commerce menurut Laudon dan Laudon (2014) yaitu:

a.       Business-to-consumer (B2C)

          Merupakan perdagangan elektronik yang melibatkan penjualan barang maupun jasa dari ritel atau pelaku bisnis kepada konsumen perorangan. Contoh perdagangan B2C antara lain Amazon, Walmart, dan iTunes.

b.       Business-to-business (B2B)

          Merupakan perdagangan elektronik yang melibatkan penjualan barang maupun jasa antara sesama pelaku bisnis. Contoh perdagangan B2B adalah Elemica dan Ralali.

c.       Consumes-to-consumer (C2C)

          Merupakan perdagangan elektronik yang melibatkan penjualan barang antara sesama konsumen perorangan. Contoh perdagangan C2C adalah eBay dan OLX.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun