Cegah PD3I, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Bersama Mahasiswa Magang UNUSA Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Melakukan Hospital Record Review (HRR)

Kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) kini marak terjadi di Negara kita, bahkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Adapun jenis penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi diantaranya yaitu penyakit, polio, difteri, tetanus, pertusis, campak, hepatitis b, dan tuberculosis.

Perlu kita ketahui diantara kasus KLB PD3I yang terjadi di Indonesia diantaranya yaitu pada bulan Februari 2023 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terjadi KLB difteri setelah terdapat tujuh orang meninggal dunia dan lima orang terkonfirmasi positif difteri. Selain itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan temuan penyakit campak di Indonesia mencapai 53 KLB Campak di 12 Provinsi per 18 Januari 2023. Serta pada bulan November 2022 terjadi KLB polio di Pidie Aceh, kasus polio di Aceh ini merupakan kasus polio pertama di Indonesia setelah delapan tahun Indonesia dinyatakan bebas polio. Berselang lima bulan dari temuan KLB di Aceh, ditemukan kembali kasus polio di Purwakarta, Jawa Barat.

Dokpri

Memperhatikan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo melaksanakan berbagai upaya diantaranya meningkatkan cakupan dan mutu imunisasi dengan melakukan pembinaan dan pendampingan teknis imunisasi ke 30 puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga melakukan kegiatan Hospital Record Review (HRR). Kegiatan HRR dilakukan oleh petugas surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dengan melakukan kunjungan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo seperti Klinik, Rumah Sakit, dan Puskesmas. 

Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk mencari kasus baru PD3I dengan cara menelaah register dan rekam medik pada suatu periode tertentu. Dalam kunjungannya, petugas surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo juga mengarahkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk membentuk tim surveilans di masing-masing seksi, guna mempermudah pelaksanaan dan koordinasi dalam proses surveilans.

Adapun kontribusi penulis sebagai mahasiswa magang MBKM dalam kegiatan ini yaitu membantu menelaah register dan rekam medik di setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang di kunjungi. Proses telaah register dan rekam medik ini berjalan dengan mencari diagnosis pasien yang mengarah ke gejala PD3I.

Terimakasih kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atas hibah PKKM yang diberikan sehingga mahasiswa dapat berkesempatan untuk magang selama 1 semester di institusi kesehatan salah satunya seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo.