Mohon tunggu...
Pendidikan

Stop Bully Putriku

18 Maret 2019   19:41 Diperbarui: 18 Maret 2019   23:43 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namaku Rani aku siswa dari salah satu dari SMA ternama disekolahku. Jadi ceritanya, ketika pertama masuk SMA, awal MOS (masa orientasi siswa) aku mulai senang-senang aja dan mulai nyaman sama lingkungan baruku disekolah. Ibuku sebagai orangtua juga sebisa mungkin untuk selalu mengajakku mengobrol sebelum makan malam, "tadi disekolah ngapain aja ?" "temen barunya bagaimana ?" dsb.  

Awal masuk sih aku berbicara kepada ibuku dengan kesan yang seolah-olah aku nyaman sama lingkungan baruku. Tapi tidak lama kemudian, aku pulang sekolah dengan muka ditekuk gitu. 

Pas ditanya oleh ibuku aku hanya diam saja dan maunya langsung masuk kamar. Setiap ibuku mengajakku untuk ngobrolin tentang sekolah pasti aku mencari topik pembicaraan lainnya. Ibuku sampe tanya ke salah satu guru di sekolahku, beliau adalah teman sekolah ibuku di waktu SMA.  

            Setelah beberapa waktu, akhirnya aku bercerita kepada ibuku. Kira-kira beginilah percakapannya.

Ibu : "Kakak sebenernya ada apa sih di sekolah, kok bunda liat tiap pulang sekolah mukanya ditekuk begitu?"

Rani : "Nggak kenapa-kenapa Bun. Capek aja."

(setelah proses mediasi dan pendekatan yang lama)

Bunda : "Bunda sedih deh kalo anak Bunda nggak mau cerita apa yang bikin dia kesel. Rasanya kaya gagal gitu jadi seorang Ibu"  (dengan raut muka yang sedih)

Rani : "Jadi aku dijauhin sama temen-temen aku, Bun. Katanya badanku bau."

Bunda : "Loh iya? Bau gimana maksudnya?"

Rani : "Nggak tau juga. Sampe aku tiap pagi ke kamar Bunda, pake deodorannya Ayah biar nggak bau. Tapi tetep aja kata mereka badanku bau. Sampe mereka manggil aku 'Si Bau dari Gua Hantu'" (sambil mata berkaca-kaca gitu)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun