Mahasiswa semester 7 universitas darul ulum jombang
1. Eva susanti
2. Wiwik Sulastri
Konseling catur murti merupakan konstruksi teoritis dari maran alihung Raden Mas Panji Sosrokartono yang terkemas dalam tuntunan moral budi daya yang penuh kebijakan dan haluan hidup untuk mewujudkan kesempurnaan hidup, ketenangan jiwa dalam mengolah batin dan rasa manusia.
Tujuan konseling catur murti pada hakikatnya merupakan miniatur dari tujuan hidup manusia yang disusun untuk menentukan langkah tujuan hidup (tujuaning lampah), serta mengaplikasikan faktor-faktor yang membantu diri dalam mengembangkan kekuatan untuk menjalani kehidupan.
Tujuan Umum Konseling Catur Murti
konseling umum Tujuan catur murti adalah menyelaraskan empat komponen jiwa manusia yang terdiri dari pikiran, perasaan, perkataan dan perbuatan dengan jalan anglaras batos soho raos, yaitu menyelaraskan antara perasaan dan pikiran, untuk menghasilkan perkataan dan perbuatan luhur dan mengagumkan, yang membawa manusia pada kondisi jiwa yang damai dan semakin indah.
tujuan khususÂ
a. Refleksi dan Penyadaran
1) Ngupadosi Padang ing Peteng (Memberikan penerang dalam pribadi yang gelap atau bermasalah). Tujuan khus konseling catur murti pada tingkatan ini memberikan penerangan dan pemahaman diri dalam penyelesaian masalah konseli, dengan mendalami arti kehidupan serta mengambil hikmah pada segala dinamika atau peristiwa peristiwa yang terjadi.
2) Ngupadosi Seneng ing Sengsara (Memberikan kebahagian dalam pribadi yang bermasalah). Tujuan khusus konseling catur murti pada tingkatan ini adalah bentuk refleksi dan penghayatan setiap permasalahan (kesengsaraan) yang diderita, dengan mengadakan pergantian cara pandang konseli pada diri yang bermasalah menjadi pribadi yang terbebas dari masalah sebagai kesadaran diri untuk memahami perannya sebagai bagian dari kehidupan.