Mohon tunggu...
EVA PATMAWATI
EVA PATMAWATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Media Pembelajaran ASTOR terhadap Perkembangan Seni Anak

19 April 2023   23:46 Diperbarui: 20 April 2023   00:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan pada tumbuh kembang siswa banyak sekali macamnya, salah satunya adalah perkembangan seni. Menurut Schickedanz (1983) perkembangan seni pada peserta didik meliputi pengekspresian diri, estetika, motorik, koordinasi, persepsi, kreativitas, daya pikir dan daya cipta. Dalam perkembangan seni ada beberapa yang harus kita ketahui, entah itu dari perkembangannya maupun hal lainnya. Dengan itu Aidah, Eva Patmawati, Meylani Putri, dan Zona Zahrana selaku Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru melakukan observasi ke salah satu SD yang ada di kota Bandung yaitu SDN Hanura. Ini salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Peserta Didik Sekolah Dasar dengan metode PJBL yang dibimbing oleh ibu Triana Lestari S. Psi., M. Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru.

Perkembangan seni pada siswa-siswa di SDN Hanura terlihat sudah cukup bagus. Namun, masih terdapat beberapa hal yang menjadi sorotan  ketika melakukan observasi. Sebelum mengimplementasikan media pembelajaran, siswa masih belum memiliki sikap percaya diri, kemudian masih banyak kesalahan dalam penyampaian apresiasi terhadap penampilan temannya, rasa penasaran untuk bertanya kepada fasilitator yang masih kurang, dan siswa juga belum terlihat mampu menyampaikan imajinasinya dengan baik. Untuk itu kami menciptakan media pembelajaran berupa permainan  ASTOR (Awas Siap Tembak Dor), dimana dalam permainan ini siswa akan dilatih untuk percaya diri dalam menyampaikan pemikiran dan imajinasinya.  Kemudian, dalam permainan ini juga akan melatih kontrol emosi siswa, cara mengapresiasi tampilan temannya, dan berinisiatif untuk bertanya kepada fasilitator.

image-2-64401eb9a7e0fa248252b462.jpg
image-2-64401eb9a7e0fa248252b462.jpg
Perubahan setelah implementasi permainan sangat jauh terlihat perbedaannya. Banyak manfaat yang diambil siswa dalam permainan ini terutama bagaimana cara mereka untuk dapat percaya kepada kemampuan dirinya sendiri tanpa harus membandingkannya dengan kemampuan orang lain. Untuk itu, permainan ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk bapak ibu guru dalam meningkatkan perkembangan seni siswa.

image-3-64401ec908a8b51432243f62.jpg
image-3-64401ec908a8b51432243f62.jpg
Dalam permainan ini kita membagi peserta didik kedalam 3 kelompok, masing masing kelompok berjumlah 5 orang. Cara bermain ASTOR (Awas Siap Tembak Dor) ini peserta didik baris ke belakang, barisan pertama mengucapkan kata AWAS, barisan kedua mengucapkan kata SIAP, barisan ketiga mengucapkan TEMBAK, barisan ke empat DOR dan barisan kelima  mengucapkan nama kelompok dari kelompok yang telah dibagi oleh kita. Setiap  kelompok dalam Permainan ASTOR ini memilih nama kelompok yang susah untuk diucapkan oleh kelompok lain, jika kelompok gagal dalam menyebutkan nama kelompok yang telah dibagi oleh kita maka kelompok tersebut gagal, dan kita memberikan kesempatan sebanyak 2 kali kepada masing-masing kelompok.

Penulis : Aidah, Eva Patmawati, Meylani Putri, Zona Zahrana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun