Burung yang tak mau bunyi bisa juga disebabkan oleh kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik. Kenari termasuk jenis burung yang pandai menyembunyikan kondisi aslinya, sehingga meski terlihat aktif namun ia bisa saja sedang mengalami gangguan penyakit. Oleh karena itu, dibutuhkan pengamatan secara terperinci untuk mengetahui perilaku, fisik, maupun kotorannya.
Salah satu gangguan penyakit yang paling umum menyerang kenari adalah infeksi pernafasan yang disebabkan oleh parasit, virus, dan jamur. Ketika terinfeksi parasit tersebut, meski burung terlihat sangat lincah namun ia tidak bisa mengeluarkan suaranya dengan kencang. Untuk itu, dibutuhkan penanganan lebih lanjut yang akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Kenari stresÂ
Stres sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya, sehingga bisa menjadi salah satu penyebab burung kenari tak mau bunyi. Ada berbagai macam faktor penyebab stres, seperti lingkungan maupun sangkar yang kurang nyaman, adanya gangguan dari hewan lain, pakan yang kurang sesuai, serta pengaruh mental karena sering ditemukan dengan kenari lain yang bersuara keras.
Kenari terlalu gemuk / kurus
Kegemukan juga bisa menjadi penyebab kenari tak mau bunyi. Kegemukan atau obesitas akan menyebabkan kenari sulit beraktivitas sehingga mengganggu penampilannya sehari-hari, termasuk berkicau. Selain karena kegemukan, kenari yang kurus atau nyilet juga akan menjadi jarang bunyi atau bahkan tak mau bunyi sama sekali. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pengaturan pakan, vitamin, dan pakan tambahannya harus mulai diterapkan untuk mengembalikan kondisinya.
Itulah  beberapa penyebab kenari tak mau bunyi yang perlu diketahui.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H