Jamie Cullum in Java Jazz Festival 2014

[caption id="attachment_308543" align="aligncenter" width="260" caption="Taken from jamiecullum.co"][/caption] Java Jazz Festival 2014 siap menghentak Jakarta. Diselenggarakan pada tanggal 28 Februari-2Maret 2014 dan berlokasi di JIExpo Kemayoran. Artis-artis jazz internasional pun telah mengonfirmasi kehadirannya dalam acara tersebut. Jamie Cullum, Incognito, Natalie Cole, Dave Koz, Sadao Watanabe dan banyak artis lainnya. Artis-artis jazz Indonesia juga ikut serta ambil bagian dalam festival yang digagas oleh Peter Frans Gontha misalnya Raisa, RAN dan Maliq & D'Essentials. Kreativitas tanpa batas. Inilah karya dari konsistensi karir bermusik seorang Jamie Cullum. Mengusung genre fusion yang merupakan kombinasi beberapa jenis musik dalam satu lagu (pop, jazz, swing, rock, ballad dan genre lainnya) dan gaya berpakaian ala anak muda yakni t-shirt, celana jeans dan sneakers. Dengan ini, Jamie mampu membuang jauh-jauh anggapan bahwa jazz adalah jenis musik khusus untuk orang-orang kaya dan mengenakan jas di sepanjang penampilannya. Penyanyi dan pianis berusia 34 tahun ini memulai karir bermusiknya dengan menjual album pertamanya, Jamie Cullum Trio-Heard It All Before (1999), yang diproduksi sendiri dan dijual secara independen di situs ebay.com. Album tersebut cukup sukses dan membuat Geoff Gascoyne mengajaknya bergabung dalam album Songs of The Summer. Album kedua yang dirilis adalah Pointless Nostalgic (2001) dan lagi-lagi sukses besar. Kesuksesan ini pula yang mengantarkan dia tampil di televisi untuk pertama kalinya. Nyatanya, Universal Music yang merupakan major label untuk musik internasional menawarkan kepada Jamie Cullum kontrak senilai 1.000.000 poundsterling untuk 3 album pada tahun 2003. Album Twentysomething (2003) meraih platinum dan menjadi album musisi jazz no.1 paling laris di UK. Popularitasnya melejit dan membuatnya mengadakan tur ke seantero Eropa, khususnya di Inggris. Dan tentu saja, dia tidak sendiri. Ada Geoff Gascoyne di bass dan Sebastiaan De Krom di drum. Namun akhirnya mereka mundur pada tahun 2008 dan digantikan oleh Chris Hill (bass) dan Brad Webb (drum). Tidak ketinggalan Jamie Cullum selalu melibatkan Ben Cullum, kakak yang selalu mempengaruhi kemampuan bermusiknya. Album-album setelahnya menjadi lebih mudah bagi Jamie. Catching Tales dirilis pada tahun 2005 dengan single andalan Mindtrick. The Pursuit (2009) dengan single andalan I'm All Over It dan album teranyarnya, Momentum (2013). Momentum menghadirkan lagu ciptaan Jamie Cullum yang menggugah fans dan pendengar lainnya  menggapai mimpi mereka misalnya Everthing You Didn't Do, Save Your Soul dan You're not The Only One. Pada tahun 2013, Jamie Cullum baru saja menyelesaikan Europe Tour-nya dan di awal tahun 2014 ini diadakan tur ke Jepang dan menyambangi Singapura International Jazz Festival 2014 dan Java Jazz Festival 2014. Sebelumnya, Jamie Cullum telah pernah tampil di Java Jazz Festival 2007 dan mendapatkan sambutan yang luar biasa. Kehidupan pribadinya pun begitu impresif. Walapun Jamie Cullum dan isterinya, Sophie Dahl (pengkritik makanan dan mantan model) memiliki perbedaan tinggi badan sekitar 7 inci, namun hal ini tidak menjadi masalah besar. Bertemu pada tahun 2008 dan menikah pada tahun 2010. Kini mereka tinggal di kota Great Missenden, Buckhinghamshire. Mereke memiliki dua anak perempuan yang manis yaitu Lyra (2011) dan Margot (2013). Hal yang pasti akan ditunggu penggemarnya di Indonesia adalah saat Jamie Cullum menyanyikan lagu single-single andalannya serta kebiasaan Jamie mengover lagu penyanyi lain dengan gaya bernyanyinya sendiri. Dan siap-siap dengan kejutan Jamie yang lainnya. Rock on, Jamie! Momentum Album The Same Things Edge of Something Everything You didn't Do When I Get Famous Love For Sale Pure Imagination Anyway Sad Sad World Take Me Out (of Myself) Save Your Soul Get a Hold of Yourself You're not The Only One Keep photographing, Eva Leevin (@evaleevin) Referensi: www.jamiecullum.com www.javajazzfestival.com www.wikipedia.co.id