Mohon tunggu...
Eurico Almendo Simbolon
Eurico Almendo Simbolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Perkenalkan, saya Eurico Almendo Simbolon. Saya adalah Taruna Madya Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Sebagai Pilar Identitas Nasional: Keterlibatan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam Membangun Kesadaran Kebangsaan

23 April 2024   13:34 Diperbarui: 23 April 2024   13:46 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pancasila telah lama diakui sebagai pilar utama dalam membangun identitas nasional Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, bagaimana dengan keterlibatan warga binaan pemasyarakatan dalam memperkuat kesadaran kebangsaan dan memahami nilai-nilai Pancasila? Inilah yang menjadi fokus pembahasan kita. Warga binaan pemasyarakatan, meskipun berada di dalam sistem penjara, tetaplah bagian integral dari masyarakat. 

Mereka adalah individu yang memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam memelihara dan memperkuat identitas kebangsaan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pembinaan dan pemberdayaan mereka agar dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

Pertama-tama, penting untuk menyadari bahwa warga binaan pemasyarakatan adalah bagian dari masyarakat yang harus diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Dalam konteks ini, pembinaan yang bertujuan untuk membangun kesadaran kebangsaan dan memahami nilai-nilai Pancasila menjadi sangat relevan. Melalui berbagai program pembinaan, seperti pelatihan keterampilan, pendidikan karakter, dan diskusi tentang Pancasila, warga binaan pemasyarakatan dapat diberi kesempatan untuk merenungkan dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. 

Sebagai contoh, program-program pendidikan dan pelatihan di dalam lembaga pemasyarakatan dapat dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan pemahaman yang mendalam tentang makna dan relevansi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Diskusi dan dialog yang terbuka antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan juga dapat menjadi sarana efektif untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam situasi kehidupan yang nyata. 

Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, warga binaan pemasyarakatan dapat turut berkontribusi dalam membangun solidaritas dan persatuan di tengah-tengah masyarakat. Misalnya, melalui program-program keterlibatan dalam kegiatan sosial, seperti pembangunan infrastruktur pedesaan atau pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, warga binaan pemasyarakatan dapat merasakan betapa pentingnya peran aktif dalam memajukan kesejahteraan bersama. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pemasyarakatan, masyarakat, dan segenap komponen bangsa. 

Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan yang mendukung pembinaan dan pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran kebangsaan. Lembaga pemasyarakatan juga harus terlibat aktif dalam menyelenggarakan program-program pembinaan yang efektif dan terarah. Selain itu, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung upaya ini. Dukungan moral dan sosial dari masyarakat dapat memberikan motivasi tambahan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. Dengan demikian, solidaritas dan kebersamaan dalam membangun kesadaran kebangsaan dapat terwujud secara nyata. 

Dalam konteks globalisasi dan tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, memperkuat kesadaran kebangsaan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi semakin penting. Melibatkan warga binaan pemasyarakatan dalam upaya ini bukan hanya merupakan tindakan kemanusiaan, tetapi juga merupakan investasi dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik. Sebagai kesimpulan, keterlibatan warga binaan pemasyarakatan dalam membangun kesadaran kebangsaan dan memahami nilai-nilai Pancasila adalah langkah yang sangat relevan dan penting dalam upaya memperkuat identitas nasional Indonesia. Melalui pembinaan, pemberdayaan, dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat bersama-sama membangun bangsa yang lebih kokoh dan berdaya, sesuai dengan semangat Pancasila sebagai pilar utama identitas kita sebagai bangsa. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun