Mohon tunggu...
Nurifah
Nurifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Mempunyai hobi menulis dan menggambar sejak kecil, membuatnya ingin bercita-cita sebagai jurnalis dan illustrator.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kontroversi Pengungsi Rohingya di Indonesia: Antara Kebijakan Negara, Perdebatan Publik, dan Solidaritas Kemanusiaan

27 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 27 Desember 2023   13:21 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini sedang ramai diperbincangkan di media sosial mengenai kontroversi dan beberapa perilaku pengungsi Rohingya yang dianggap kurang menunjukkan rasa bersyukur dan terima kasih atas tempat tinggal dan tunjangan hidup yang mereka terima selama di Indonesia.

Tidak hanya itu, kontroversi  kontroversi pengungsi Rohingya di Indonesia semakin bertambah dengan laporan kerusakan beberapa fasilitas milik warga setempat. Seperti mandi dan buang air besar di tambak ikan milik salah satu warga Aceh memicu kekecewaan dan ketegangan. Hingga membuat mereka kesal dan mengusir para pengungsi.

Perilaku kontroversial ini memunculkan sejumlah perdebatan di ruang publik, mempertanyakan tidak hanya tanggung jawab pemerintah dalam mengelola pengungsi, tetapi juga mendalam ke dalam solidaritas kemanusiaan di tengah tantangan sosial dan kebijakan yang kompleks.

Di satu sisi, kebijakan negara dalam menangani pengungsi Rohingya telah menciptakan tantangan dan dilema. Menerima dan memberikan perlindungan kepada mereka membutuhkan sumber daya yang sangat besar dan mempengaruhi dinamika sosial dan politik di dalam negeri.

Di sisi lain, ada juga isu-isu kemanusiaan yang mendukung solidaritas terhadap para pengungsi. Banyak kelompok masyarakat sipil di Indonesia yang aktif dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para pengungsi, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Bangsa Rohingya adalah kelompok etnis minoritas yang berasal dari negara Myanmar. Mereka telah menghadapi penganiayaan dan kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar dan kelompok etnis mayoritas.

Awal mula kedatangan Rohingya ke Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dan warga sekitar. Di tengah krisis kemanusiaan yang melanda wilayah asal mereka, para pengungsi Rohingya menghadapi pilihan sulit, mendorong mereka untuk mencari tempat tinggal baru.

Sejumlah besar pengungsi Rohingya telah tiba di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan di negara asal mereka, berharap menemukan perlindungan dan kehidupan yang lebih baik di Indonesia.

Tantangan dan kebijakan negara dalam menampung pengungsi Rohingya di Indonesia

Ketentuan negara terhadap pengungsi Rohingya di Indonesia telah menghadirkan beberapa tantangan dan keterbatasan. Banyaknya jumlah pengungsi yang berdatangan telah membebani sumber daya negara.

Karena menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan bukan hal mudah, harus membutuhkan komitmen finansial yang signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun