Menurut Smart Insights, strategi paling efektif sekarang ini adalah pemasaran sosial media , pemasaran konten, dan pengelolaan data, bersama dengan SEO.
Email dan video bisa dipakai untuk digital marketing namun lebih kuat adalah tentang konten atau sosial media. Beberapa pertimbangan untuk membuat kampanye yang efektif dalam konteks bisnis Anda.
Jika Anda bekerja sendiri atau di perusahaan kecil, jangan takut untuk menyewa konsultan luar untuk membantu Anda  dan mendefinisikan kembali tujuan jika sesuatu tampaknya tidak berjalan sesuai rencana.
Beberapa strategi marketing yang bisa diterapkan di perusahaan anda:
1. Pahami Secara Mendalam Pelanggan Anda
Pemasaran digital yang akan efektif jika Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang siapa yang membeli produk Anda dan mengapa mereka membelinya. Di mana dan bagaimana mereka membelinya mungkin relevan atau mungkin juga tidak relevan. Gali lebih dalam dan jelajahi berbagai demografi untuk tidak hanya memahami apa yang ingin mereka beli tetapi juga memahami apa yang menjadi perhatian mereka secara budaya, sosial, dan politik.
Kampanye video Mercedes hanyalah salah satu dari banyak contoh kampanye yang menggunakan kombinasi teknologi, keaslian, dan pesan sederhana dengan kemitraan influencer untuk menarik perhatian pecinta hewan dan petualangan. Video ini menawarkan pemandangan VR 360 derajat dari bintang Instagram anjing, Loki, dan pemiliknya Kelly Lund mengemudi melalui pegunungan bersalju dengan Mercedes.
Bentuk profil yang kuat dari audiens Anda dan informasikan taktik Anda dengan:
- Menentukan saluran yang paling sesuai dengan demografi utama
- Berbicara bahasanya, mengingat "bahasa" bukan hanya kata-kata
- Membuat persona yang berguna untuk setiap demografi Anda guna membantu Anda -Mempertimbangkan kemitraan unik seperti dengan influencer
- Berfokus pada pengalaman dan hasil yang berorientasi pada tindakan daripada produk itu sendiri
- Menggunakan alat otomatisasi yang dikembangkan dengan baik untuk segmentasi dan penargetan yang sangat rinci
2. Fokus pada Hasil Akhir
Dalam pemasaran dan pengembangan produk, sering kali ada begitu banyak penekanan yang ditempatkan pada produk dan "angka" yang mengelilinginya (keuntungan) sehingga terkadang orang melupakan kebutuhan yang akan dipenuhi oleh produk tersebut.