Mohon tunggu...
Euodia Jennifer Fredrika
Euodia Jennifer Fredrika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa kesehatan masyarakat yang sedang menempuh studi nya di Universitas Negeri Semarang. Kesehariannya disibukkan dengan menonton film atau drama romantis karena itulah yang menjadi hobinya. Melepaskan penat dengan bernyanyi juga menjadi hal yang paling digemarinya. Selama berkuliah, cara belajar yang paling efektif menurutnya adalah dengan terjun ke lapangan dan mengamati kejadian lapangan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswi UNNES dan Kelurahan Menteng Dalam - Jakarta Selatan untuk Mengedukasi Ibu Bayi dan Balita Cegah Stunting melalui Program DASHAT

2 November 2024   00:48 Diperbarui: 2 November 2024   01:11 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan Kelurahan Menteng Dalam, Jakarta Selatan, dalam upaya edukasi pencegahan stunting bagi ibu bayi dan balita melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman ibu mengenai pentingnya gizi seimbang dan praktik kesehatan yang tepat untuk mencegah stunting pada anak.

Kegiatan yang berlangsung pada Oktober 2024 ini melibatkan serangkaian pelatihan dan sosialisasi. Para mahasiswi UNNES memberikan materi tentang pentingnya asupan gizi seimbang, teknik memasak makanan bergizi dengan bahan lokal, serta praktik kebersihan dalam pengolahan makanan. Selain itu, diadakan demonstrasi memasak dan sesi tanya jawab interaktif untuk memastikan pemahaman yang mendalam.

Lurah Menteng Dalam, Ibu Dina Roslina, S.STP, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. "Program yang dijalankan sudah bagus dan kami ingin mengadakan lebih banyak kolaborasi nantinya," ujarnya.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan DASHAT di Kelurahan Menteng Dalam ini mendapatkan perhatian besar dari berbagai pihak, termasuk dari Walikota Jakarta Selatan, Pak Munjirin, S.Sos, M.Si., yang turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran beliau menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya pencegahan stunting di tingkat lokal. Dalam sambutannya, Pak Munjirin menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswi UNNES dan jajaran Kelurahan Menteng Dalam yang telah bekerja sama untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan anak sejak dini.

Pak Munjirin juga menyampaikan harapannya agar program DASHAT dan kegiatan edukasi serupa dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat. "Pemerintah akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini, karena pencegahan stunting tidak hanya membutuhkan peran tenaga kesehatan, tetapi juga kolaborasi aktif antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah. Harapannya, kegiatan ini dapat diikuti oleh kelurahan lainnya di wilayah Jakarta Selatan," ujar beliau. Dukungan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh peserta dan pihak yang terlibat untuk terus mengedukasi masyarakat demi generasi yang lebih sehat dan bebas stunting.

Program DASHAT merupakan inisiatif Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan menurunkan prevalensi stunting di Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal. Kolaborasi antara UNNES dan Kelurahan Menteng Dalam diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam upaya pencegahan stunting.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dengan edukasi yang tepat, diharapkan angka stunting di wilayah tersebut dapat menurun, sehingga anak-anak tumbuh sehat dan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun