Mohon tunggu...
Euodia Gracea
Euodia Gracea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gracea

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inovasi Baru Hadirnya Grab Protect, Benarkah Dapat Mengurangi Kekhawatiran Masyarakat dalam Menggunakan Transportasi Online Serta Meminimalisir Risiko Penyebaran Virus Covid 19?

16 Maret 2022   17:34 Diperbarui: 16 Maret 2022   17:40 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Transportasi online, Transportasi online ini dapat dikatakan sebagai suatu penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berjalan dengan mengikuti serta memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan (teknologi) berbasis aplikasi dan online baik untuk pemesanan maupun pembayaran (Adinda,2016).

Transportasi online saat ini yang banyak digunakan oleh masyarakat salah satunya yaitu grab. Banyaknya masyarakat yang menggunakan grab untuk bepergian baik dalam maupun luar kota karena terdapat berbagai macam fasilitas yang ditawarkan oleh pihak grab. seperti saat kita ingin bepergian keluar, kita tidak perlu repot untuk mencari-cari angkutan umum, karena grab menyediakan aplikasi yang memudahkan kita untuk tinggal pesan dan menunggu saja hingga grab sampai di lokasi kita.

Tetapi pada 2020 lalu muncul pandemi covid 19 di indonesia, yang memberi dampak buruk terhadap berbagai sektor kehidupan manusia termasuk pada bidang transportasi. Dimana dlansir dari KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. MarkPlus, Inc. yang dapat dilihat pada https://industri.kontan.co.id/news/survei-pengguna-transportasi-umum-turun-drastis-sejak-pandemi-COVID-19 memberikan pemaparan dari hasil survei cepat yang diikuti oleh 100 responden di seluruh Indonesia dengan mayoritas masyarakat aktif yang sering menggunakan kendaraan umum. Dimana hasil survei menunjukkan bahwa terdapat ketakutan yang cukup tinggi bagi masyarakat untuk menggunakan transportasi umum selama masa Covid-19.

Melihat turunnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum terkhusus pada transportasi online, membuat grab melakukan inovasi baru di tengah masa pandemi ini dengan menghadirkan grab protect. Mengingat juga bahwa di masa pandemi covid 19 ini masyarakat memiliki kebudayaan baru seperti diterapkannya kebiasaan 3M. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Adanya kebudayaan baru seperti 3M ini dalam masyarakat membuat grab akhirnya menghadirkan grab protect yang terdiri dari grab car protect dan grab bike protect. Dimana grab protect ini menyediakan layanan dengan menerapkan protokol kesehatan, diharapkan juga dengan adanya transportasi online seperti ini yang menyediakan layanan-layanan sesuai standar kesehatan dapat menarik minat masyarakat untuk kembali percaya terhadap transportasi online, dan dapat kembali menggunakan nya tanpa khawatir terkena virus covid 19, dikarenakan transportasi yang kurang terjaga kebersihannya.

Pada GrabBike Protect terdapat fasilitas yang diberikan berupa Partisi plastik untuk melindungi pengemudi dan penumpang, Pengemudi mendapatkan pelatihan khusus dan SOP, Pengemudi dengan APD (masker, sarung tangan, hand sanitizer), Dan penyemprotan desinfektan secara berkala pada motor, atribut Mitra dan partisi plastik. Serta Mitra GrabBike Protect wajib untuk mengikuti ketentuan yang telah diberikan, seperti Melakukan pembersihan di Grab Protect Point minimal 1 x seminggu, Tingkat Penyelesaian di atas 70%, Partisi wajib digunakan selama menjalankan Order GrabBike Protect, Bersihkan bagian belakang Partisi yang menghadap penumpang dengan desinfektan sebelum penumpang naik, Sanksi akan diberikan bila tidak menggunakan partisi selama perjalanan, Untuk keamanan, kecepatan max 50 KM/Jam saat di perjalanan.

Pada Grabcar terdapat ketentuan seperti Kapasitas maksimal 3 penumpang untuk jaga jarak aman (maksimal bagasi 60 kg), Partisi plastik untuk melindungi pengemudi dan penumpang, Pengemudi mendapat pelatihan dan SOP khusus, Pengemudi dengan APD (masker, sarung tangan, hand sanitizer),Penyemprotan desinfektan pada mobil secara berkala. Adanya layanan tersebut tentunya sudah membantu kita semua dalam mencegah paparan virus covid 19 karena kepekaan transportasi akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, walaupun tidak dapat dipungkiri hingga saat ini pandemi covid belum berakhir. Tetapi setidak nya sudah ada upaya besar yang dilakukan oleh pemerintah serta masyarakat untuk memutus tali rantai penyebaran covid 19 ini.

 

Referensi :

https://industri.kontan.co.id/news/survei-pengguna-transportasi-umum-turun-drastis-sejak-pandemi-COVID-19

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun