Di era sekarang ini adanya kehadiran New media menjadi sarana yang sangat tepat untuk melakukan komunikasi,. New media dapat kita artikan sebagai sebuah media mulai dari artikel surat kabar dan blog, hingga musik dan podcast yang diolah dan ditampilkan secara digital. Mulai dari situs web atau email hingga aplikasi streaming, segala bentuk komunikasi yang berkaitan dengan internet dapat dianggap sebagai new media. Hadirnya media baru di tengah tengah kita tentu memiliki dampak positif serta negatif. Salah satu dampak positif dari hadirnya media baru yaitu kita dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal melalui jarak jauh, mengenal orang orang baru bahkan yang memiliki latar belakang bahasa, budaya, serta negara yang berbeda dengan kita dan memperoleh informasi secara cepat  yaitu dengan aplikasi facebook, instagram, whatsapp, dan salah satunya yaitu aplikasi OME TV .
Ome tv merupakan salah satu bagian dari media baru, dimana aplikasi ini sendiri merupakan aplikasi video call yang memungkinkan kamu melakukan panggilan video dengan sesama pengguna secara acak alias random. Aplikasi ini digarap oleh developer yang sama dengan Omegle. Sehingga tampil interface dan maupun cara memakainya tak jauh beda dengan omegle. melalui ome tv kamu bisa menemukan teman ngobrol, teman curhat, atau bahkan teman saling berbagi hal-hal lain. Adapun sosok terkenal yang sangat familiar dalam penggunaan aplikasi ome tv ini yaitu fiki naki.Â
Fiki naki merupakan seorang YouTuber yang banyak dikenal publik lantaran menguasai banyak bahasa. Fiki Naki mulai dikenal ketika mengajak bicara beberapa perempuan warga negara asing dengan bahasa yang dikuasainya melalui aplikasi Ome TV. Bahkan, kini kanal YouTube Fiki Naki punya 4,93 juta subscriber yang terlihat pada 10 Desember 2021. Saat Hadir dalam kanal YouTube Gritte Agatha, Fiki Naki mendapat beragam pertanyaan seputar soal kontennya. Fiki Naki menceritakan bahwa dalam menggunakan aplikasi ome tv ini selain mendapatkan hal yang menyenangkan, terdapat juga hal-hal buruk yang pernah ia alami dalam menayangkan percakapannya dengan orang asing ke YouTube.Â
Fiki Naki mengaku, tidak sama sekali meminta izin kepada lawan bicara nya untuk menayangkan percakapan mereka ke YouTube. "Enggak. Aku nggak izin. Ada beberapa izin dan enggak. Tapi, ada beberapa yang email. 'Tolong hapus dong', ya udah aku hapus," ungkap Fiki Naki dikutip dari kanal YouTube Gritte Agatha, Minggu (28/2/2021). Menurut YouTuber yang dijuluki sebagai playboy internasional ini, perihal izin sebenarnya sah-sah saja. Pasalnya, Ome TV adalah domain publik yang bisa diakses oleh semua kalangan. Namun, Fiki Naki tetap mengaku salah karena tidak izin terlebih dahulu. Meski begitu, Fiki tak masalah apabila ada beberapa orang asing yang memintanya agar video percakapannya tidak diunggah ke chanel YouTube. Tak hanya sering diminta hapus video, Fiki Naki juga ternyata pernah diperlakukan rasis oleh warga negara lain. Namun, Fiki Naki tidak mau menyebut asal negara sejumlah pengguna Ome TV tersebut. Mereka yang memperlakukan Fiki dengan rasis, biasanya tidak ingin berkomunikasi dengannya. "Jarang mereka mau ngobrol sama aku. Kadang kalau mereka nggak skip, aku iyain aja apa yang mereka bicarakan. Mereka nge-judge, ngerasisin, aku iya iya aja," ujarnya.
Dari kasus mengenai fiki naki ini kita dapat mengetahui bahwa setiap penggunaan media terkhusus media baru tentu ada dampak baik serta buruk nya, dan semua itu balik lagi ke kita bagaimana menyikapinya. Seperti yang pernah dikatakan oleh fiki naki bahwa ia ingin menginspirasi dan memotivasi banyak orang. Selain itu, Fiki ingin memperlihatkan ke orang Indonesia soal budaya hingga bahasa orang luar negeri. Dan semua itu balik lagi ke diri masing-masing bagaimana menyikapi konten tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H