Mohon tunggu...
Moh Junaidi
Moh Junaidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengurangi Kecanduan Gadget Anak, Seminar Inovatif oleh Mahasiswa Untag Surabaya

9 Juli 2024   15:00 Diperbarui: 9 Juli 2024   15:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya – Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, bekerja sama dengan DP3A Pemkot Surabaya dan Dinas Kecamatan Gubeng, menyelenggarakan seminar pelatihan inovasi dan teknologi bertajuk "Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)" untuk membekali orang tua dalam melindungi anak dari pengaruh gadget. Acara ini diadakan pada 28 Juni 2024 di kantor Kecamatan Gubeng dan dihadiri oleh 41 peserta yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengasuhan anak. Program ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan gadget oleh anak-anak yang dapat membawa dampak negatif bagi perkembangan mereka. Di era digital ini, gadget seperti smartphone, tablet, dan komputer telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Meskipun gadget memiliki banyak manfaat, seperti akses ke informasi, alat pendidikan, dan hiburan, penggunaan yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan prestasi akademik, masalah kesehatan fisik, serta gangguan kesehatan mental dan emosional.

Melalui program SOTH, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan mitra-mitranya bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada orang tua agar mereka dapat melindungi anak-anak dari pengaruh negatif gadget. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pengasuhan melalui pemberdayaan orang tua, dengan fokus pada pengembangan keterampilan pengasuhan yang positif, komunikasi efektif, dan pemahaman mendalam tentang perkembangan anak.

Seminar pelatihan ini melibatkan tim pelaksana yang terdiri dari mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mereka berhasil menyusun dan menyampaikan materi pelatihan yang komprehensif dan praktis. Salah satu materi utama yang diangkat dalam pelatihan ini adalah "Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget," yang memberikan panduan praktis bagi orang tua dalam mengalihkan perhatian anak dari gadget ke aktivitas yang lebih bermanfaat.

Salah satu inovasi yang diperkenalkan dalam pelatihan ini adalah Buku Saku: Aktivitas Positif untuk Melindungi Anak dari Gadget. Buku saku ini berisi berbagai ide aktivitas yang dapat dilakukan bersama anak-anak untuk mengurangi ketergantungan mereka pada gadget. Dengan adanya panduan ini, orang tua diharapkan dapat lebih mudah menemukan alternatif kegiatan yang menyenangkan dan mendidik untuk anak-anak mereka.

Seminar pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari para peserta. Orang tua yang hadir aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan yang diselenggarakan. Mereka merasa mendapatkan banyak pengetahuan baru dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua TP PKK Kecamatan Gubeng
Ketua TP PKK Kecamatan Gubeng
Enny Kurniawati S. STP. M. Si, Ketua TP PKK Kecamatan Gubeng, mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pengasuhan dan mengurangi ketergantungan anak pada gadget. "Melalui program ini, kami berharap dapat membantu orang tua memahami pentingnya peran mereka dalam pengasuhan dan memberikan mereka alat serta pengetahuan untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif gadget," ujarnya. Diharapkan bahwa program SOTH dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di masa depan, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di daerah lain di Indonesia. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi keluarga dan masyarakat.

Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan program ini. Pemerintah dapat berperan dengan memberikan dukungan kebijakan dan pendanaan yang memadai. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal sangat penting untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Partisipasi aktif dari para orang tua, guru, dan anggota komunitas lainnya dapat membantu memperkuat program ini. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perkembangan anak-anak dan kesejahteraan keluarga.

Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) adalah sebuah langkah inovatif yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan pengasuhan di era modern. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan fokus pada pendidikan informal, SOTH memberikan solusi yang efektif untuk memperbaiki pola asuh orang tua dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Surabaya.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi keluarga yang terlibat tetapi juga memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat luas. Dukungan dan partisipasi dari semua pihak akan sangat menentukan keberhasilan dan keberlanjutan program ini. Dengan adanya SOTH, diharapkan orang tua di Surabaya dapat lebih siap dan mampu dalam menjalankan peran mereka sebagai pengasuh utama. Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia sehingga lebih banyak keluarga yang dapat merasakan manfaat dari pendidikan pengasuhan yang efektif dan berkualitas.

Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait, kita dapat mewujudkan generasi muda yang lebih baik dan siap menghadapi masa depan. Dengan demikian, Surabaya dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam upaya meningkatkan kualitas pengasuhan dan mendukung perkembangan anak-anak secara sehat dan seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun