Â
Kini tak terasa delapan tahun berlalu, Sandra pasti sudah tumbuh menjadi seorang gadis remaja. Entah berada di mana dia dan mamanya sekarang. Sejak tidak lagi mengajar di sekolah itu, sudah lama aku kehilangan kontak dengan mereka, seorang ibu dan putrinya dengan sepasang wajah sendu berselimutkan kepedihan yang tidak pernah bisa kulupakan.
Sandra, apa kabarmu dan mamamu? Semoga semua luka itu sudah pulih, berganti keceriaan. Mungkin kau sudah tidak mengingatku lagi, tapi aku berharap suatu saat kau membaca catatan mantan gurumu ini di sini. Aku cuma ingin kau tahu bahwa kau adalah anak perempuan yang tangguh dan sanggup menerima kenyataan yang terjadi dalam rumah tangga orang tuamu. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti kau pasti akan tumbuh menjadi wanita dewasa yang bisa menerima kenyataan itu sebagai bagian dari kehidupan yang tidak selalu indah dan bersahabat. Dari mantan gurumu yang peduli padamu dan tidak pernah melupakanmu.
