Mohon tunggu...
Eunike ClarissaUtomo
Eunike ClarissaUtomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Iringan Musik Bilik Perdamaian P5 SMP Negeri 12 Semarang

14 November 2024   13:38 Diperbarui: 14 November 2024   13:47 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi 

SMP Negeri 12 Semarang baru-baru ini memperkenalkan sebuah inovasi menarik dalam upaya pembelajaran dan penguatan karakter siswa, yakni Bilik Perdamaian yang hadir dalam Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

 Bilik ini bukan sekadar ruang untuk diskusi, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran untuk membangun kedamaian, toleransi, dan solidaritas di kalangan siswa. Sebagai bagian dari program tersebut, iringan musik menjadi elemen penting yang memperkaya suasana di dalam bilik.

Iringan musik yang dipilih dengan cermat dalam Bilik Perdamaian P5 SMP Negeri 12 Semarang dirancang untuk menciptakan atmosfer yang menenangkan, menginspirasi refleksi, serta memperkuat pesan-pesan perdamaian. Musik ini bertujuan untuk mendukung peserta didik dalam menjalani sesi-sesi pembelajaran yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, menghargai perbedaan, serta memupuk rasa tanggung jawab sosial.

Pada kesempatan tersebut, berbagai jenis musik, mulai dari instrumen klasik hingga musik tradisional Indonesia, dihadirkan untuk merangsang imajinasi dan ketenangan batin para siswa. Dalam praktiknya, iringan musik ini juga turut mendukung proses fasilitasi diskusi, membantu siswa lebih fokus dan berpikir kritis dalam menyampaikan pendapat, serta mendalami topik-topik perdamaian yang mereka bahas.

Kepala SMP Negeri 12 Semarang, Drs. Mulyono, menjelaskan bahwa Bilik Perdamaian ini adalah bagian dari komitmen sekolah untuk menumbuhkan karakter yang lebih baik di kalangan siswa. “Kami ingin menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis, di mana siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi juga menghayati nilai-nilai perdamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Program P5 yang mengusung tema Pancasila sebagai panduan hidup ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mendalami dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa. Melalui Bilik Perdamaian yang dilengkapi dengan iringan musik, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih peduli terhadap kedamaian, saling menghargai, serta memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik dengan bijaksana.

Dengan adanya program semacam ini, SMP Negeri 12 Semarang turut berperan dalam membangun karakter bangsa yang berintegritas, toleran, dan peka terhadap sesama, selaras dengan tujuan besar pendidikan nasional Indonesia. Bilik Perdamaian ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menciptakan harmoni di tengah keberagaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun