Di tengah riuhnya dunia pendidikan yang semakin dinamis, SMP Negeri 12 Semarang mempersembahkan sebuah konsep inovatif dalam mengajarkan nilai perdamaian kepada generasi muda. Melalui program Pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), sekolah ini menghadirkan Bilik Perdamaian, sebuah ruang khusus yang tidak hanya menjadi tempat peredam konflik, tetapi juga dipenuhi dengan iringan musik yang menenangkan.
Bilik Perdamaian ini dirancang untuk menjadi solusi praktis dalam menciptakan iklim sekolah yang damai. Dengan musik sebagai bagian integral dari program ini, para siswa diajak untuk meresapi makna kedamaian melalui nada dan irama yang membawa ketenangan. Setiap sesi di Bilik Perdamaian dipandu dengan musik instrumental yang dipilih khusus, bertujuan untuk mengurangi ketegangan dan memberikan ruang bagi refleksi diri serta dialog yang konstruktif.
Melalui iringan musik, siswa tidak hanya belajar menyelesaikan perbedaan, tetapi juga diajak untuk memahami pentingnya empati, toleransi, dan pengendalian diri. Program ini berhasil menunjukkan bahwa pendidikan perdamaian dapat dibangun dengan cara yang kreatif dan menyentuh hati, membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.
Dengan pendekatan ini, SMP Negeri 12 Semarang tidak hanya mencetak pelajar cerdas, tetapi juga pelajar yang memiliki karakter damai dan mampu berkontribusi pada masyarakat yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H