Mohon tunggu...
Eunike Cahya
Eunike Cahya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nobody is perfect, I'm nobody :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rama-rama dan kedukaan

3 Agustus 2013   18:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:39 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyap dan kesenduan

Perihnya duri menahan kerinduan

Darimana datangnya suara kepalsuan?

Dari utara atau dari selatan?

Rama-rama meraung di sarang kedamaian

Kehangatan dalam kebekuan

Sentuh sayapnya lalu patahkan

Adakah yang bernama pengharapan?

Semua adalah kepalsuan

Jika semua itu kepalsuan

Haruskah dua insan berkawan?

Rama-rama gerakan sayap patah kemalangan

Kebohongan dan palsunya harapan

Kebenaran akan lebihnya pengharapan

Ia terjatuh meringkuk dalam kedinginan

Bersama pengharapan palsu dan kedukaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun