Mohon tunggu...
KKN KALIWINING KELOMPOK 91
KKN KALIWINING KELOMPOK 91 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif Jember 2022 Gugus 91

Gugus 91 Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Kolaborasi dari Universitas negeri Jember, Universitas Dr. Soebandi, dan Universitas Muhammadiyah Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 91: Kurangnya Penggunaan Branding Akibatkan UMKM Tahu Kaliwining Alami Kanibalisme

17 Agustus 2022   05:28 Diperbarui: 17 Agustus 2022   05:30 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilik UMKM Tahu di Dusun Curah Suko (dokpri)

KALIWINING, 15 AGUSTUS 2022 -- Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji memiliki begitu banyak potensi di bidang UMKM, termasuk dalam usaha produksi tahu yang telah diminati oleh banyak masyarakat di desa tersebut, khususnya masyarakat dari Dusun Bedadung Kulon, Loji (Lor dan Kidul), Curah Suko, dan Curah Banteng.

Jenis tahu yang dijual sudah bervariatif. Ada yang menjual tahu putih, tahu goreng, tahu bakso, dan masih banyak lagi. Amat  disayangkan, para produsen dan distributor tahu di Kaliwining yang terbilang cukup banyak cenderung belum mengenal branding. Mereka sering kali memasrahkan hasil produksi mereka kepada konsumen maupun pengepul di pasar. Hal ini pun menyebabkan keterbatasan dalam mencari konsumen karena jumlah pesaing yang banyak dan kurangnya lahan pemasaran.

Salah satunya yakni Ibu Yanti, seorang pengusaha tahu goreng di Dusun Curah Suko yang telah memulai usahanya semenjak tahun 2021 silam. 'Di sini kami ya setiap hari jual tahu di Pasar Wirolegi mulai jam 2 malam.' Ia mengakui bahwa akibat ketatnya persaingan penjualan tahu yang hanya berfokus di pasar dan tetangga sekitar, jumlah konsumen pun menjadi terbatas dan makin berkurang. Ibu Yanti juga menjelaskan bahwa usahanya pun sering kali tidak dapat bersaing dengan usaha tahu di sekitarnya yang telah memiliki lahan produksi (pabrik) pribadi.

Banyak pengusaha tahu lainnya yang berharap untuk bisa mengembangkan ranah jumlah konsumen mereka sehingga tidak akan saling mengambil maupun menarik konsumen dari sesama pengusaha tahu di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji. (-EC)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun