PPT JILID 15
Siapa sih yang  tidak tahu sinetron ini? Para Pencari Tuhan jilid 15. Baru episode 2 saja sudah sukses bikin air mata ini keluar...auto mewek.
Setiap tahun bulan Romadhon, sinetron ini selalu di tunggu oleh pemirsa setianya. Tak heran sinetron yang digawangi oleh Bang Dedi Mizwar ini selalu ada di rating teratas, karena sinetron ini bukan hanya sekedar tontonan biasa melainkan sebuah tuntunan. Isinya ringan, sederhana tapi mengena. Banyak yang terjadi di sekitar kehidupan bangsa Indonesia.
Dedi Mizwar yang memerankan Bang Jack sebagai seorang marbot Mesjid yang bijaksana selalu direcoki oleh Udin dan Bang Asrul yang cita-citanya menjadi orang kaya tapi males bekerja...menyebalkan ga sih?. Pembawaannya yang kocak sekaligus menyebalkan meramaikan sinetron ini.
Ada lagi Pa Haji Jalal, orang kaya yang selalu membantu dalam pembangunan mesjid. Orangnya optimis kadang sombong. Wajar sombong orang kaya mah bebas, iya ga sii? Lah ini udah miskin sombong lagi, siapa yang mau nemenin? Lalat pun sepertinya ogah. Tapi untung, Pa Jalal mempunyai istri dan anak yang sholehah, Bu Jalal dan Zahro yang selalu mengingatkan Pa Jalal ketika Pa Jalal sombongnya sudah tidak wajar.
Jilid 15 kali ini yang mempunyai tema *Ke Syurga Yuk* mengangkat cerita ide Bang Jack dan Pa haji Jalal yang berniat untuk mendirikan pesantren lansia.
Calon penghuninya ada Tio Pakusadewo, yang memerankan Galang sebagai seorang mantan narapidana yang sedang dalam pergulatan bathin dalam penyesalannya telah menelantarkan kedua anaknya Matahari dan Bulan. Galang ini mau bertobat tapi masih bimbang.
Ada lagi Opie kumis yang memerankan Amor, orang setres, mantan orang kaya yang nyaris bunuh diri karena sekarang jatuh miskin dan banyak hutang.
Cok simbara sebagai orang tua yang Islam sejak lahir tapi masih belum melaksanakan sholat 5 waktu dan masih belum tenang walau sudah kaya raya.
Ada lagi pemeran Habib, Ustadz muda muridnya Ustdadz Subki ceritanya Ustadz muda pengganti David yang diperankan oleh Syakir Daulay, yang sekarang sedang menuntut ilmu di Mesir setelah bertunangan dengan Zahro putrinya Pa Jalal.
Walaupun masih muda tapi ilmunya mumpuni, kita bisa belajar kepada siapa saja, walau kepada orang yang masih muda. Setuju ya pemirsa.