Mohon tunggu...
Euis Novitasari
Euis Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru di SD Insan Kamil Bogor

Bu Sari biasa di panggil saat mengajar di sekolah sedangkan Sarizein adalah nama pena sebagai novelis. Menyapa Rindu menjadi novel pertama yang dilahirkan. Dunia pendidikan dan menulis bagi saya seperti dua sisi koin yang tak terpisahkan. Panggilan hati dan mimpi kala remaja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Pohon Sedunia, Siswa SD Insan Kamil Bogor Hijaukan Kebun Sekolah

22 November 2024   22:03 Diperbarui: 23 November 2024   15:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelas 1&2 menanam tanaman hias. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Jumat, 22 Desember 2024 lebih dari 700 siswa siswa SD Insan Kamil berkumpul di lapangan parkir dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November. Kegiatan ini diselenggarakan secara meriah dan melibatkan seluruh stakeholder sekolah mulai dari siswa, guru, hingga supir jemputan ikut memeriahkan acara.


Acara dibuka secara simbolis dengan penyerahan tanaman buah oleh masing-masing ketua komunitas  belajar kepada Bapak Agus Abdurahman selaku kepala SD Insan Kamil Bogor.  Dalam sambutannya Pak Agus mengajak kepada seluruh siswa agar bisa menanam pohon yang bisa dinikmati di masa kini dan masa depan. 

Pohon yang ditanam hari ini, akan memberikan manfaat untuk masa depan bumi. Senada dengan penanggung jawab acara Dede Muhtar yang ikut mengkampanyekan menanam pohon kepada siswa karena dengan pohon manusia dapat "hidup" dengan lebih baik.


Agar peringatan hari pohon penuh makna bagi siswa, setiap level memiliki kegiatan yang berbeda. Level A terdiri dari kelas 1 dan 2 menanam tanaman hias di taman yang ada dekat dengan gerbang kebun sekolah. Level B memiliki dua kegiatan yang berbeda kelas 3 menanam bibit jagung pada bedengan-bedengan di sisi lain kebun sekolah. Sedangkan kelas 4 memeriahkan hari pohon dengan kegiatan yang tak biasa, mereka membuat produk ecoprint dengan teknik pounding. 

Lain halnya dengan level C kelas 5 dan 6 yang memanfaatkan galon bekas untuk dijadikan pot tanaman. Mereka juga menanam tanaman sayur dalam galon tersebut. Guru-gurupun ikut menanam pohon buah di kebun sekolah. Bahkan supir jemputan sekolah ikut memeriahkan dengan cara mendemonstrasikan cara mencuci pakaian tanpa detergen yaitu menggunakan biji lerak.


Kegiatan ini begitu kental dengan gotong royong. Semua bahu-membahu karena merasa menjadi bagian penting dalam acara. Ingin berkontribusi memeriahkan hari pohon sedunia, bukan sekedar ucapan seremonial. Sedini mungkin siswa belajar memahami pentingnya pohon dalam kehidupan. Bergerak nyata mengambil bagian untuk bumi yang lebih hijau. 

sumbangan pohon dari setiap level komunitas belajar  SD Insan Kamil. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
sumbangan pohon dari setiap level komunitas belajar  SD Insan Kamil. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Penyerahan pohon secara simbolis kepada kepala SD Insan Kamil. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Penyerahan pohon secara simbolis kepada kepala SD Insan Kamil. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Kelas 1&2 menanam tanaman hias. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 1&2 menanam tanaman hias. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 3 menanam jagung di kebun sekolah. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 3 menanam jagung di kebun sekolah. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Kelas 4 melakukan ecoprint dengan teknik pounding. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 4 melakukan ecoprint dengan teknik pounding. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Kelas 5 memanfaatkan galon bekas untuk menanam sayuran. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 5 memanfaatkan galon bekas untuk menanam sayuran. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 6 memanfaatkan galon bekas untuk berkebun. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Kelas 6 memanfaatkan galon bekas untuk berkebun. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Demonstrasi mencuci tanpa detergen dengan menggunakan lerak. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Demonstrasi mencuci tanpa detergen dengan menggunakan lerak. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Demonstrasi mencuci tanpa detergen dengan menggunakan lerak. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil
Demonstrasi mencuci tanpa detergen dengan menggunakan lerak. Sumber: Tim dokumentasi SD Insan Kamil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun