Mohon tunggu...
Euis Fatimah
Euis Fatimah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

(Nothing is impossible with Allah SWT) 🌷🍃

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi yang Baik untuk Self Management (Manajemen Diri)

18 April 2020   21:08 Diperbarui: 18 April 2020   21:09 3170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Self management - https://www.4seeds.co.za/why-self-management-matters-in-the-workplace/ 

Manajemen diri atau yang sering kita sebut adalah (self management) merupakan istilah yang sangat populer saat ini. Mengapa demikian? karena  Banyak disebagian acara atau event-event seperti halnya dalam Seminar-seminar, Training, Talk show,  maupun tulisan yang mengupas subjek ini dikarenakan memang sangat perlu diperlukan bagi mereka yang berada di lingkungan profesional maupun dalam kehidupan sosial ber-masyarakat.

Pada dasarnya manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pemikiran, atau sebuah ucapan, maupun dalam bentuk perbuatan yang dilakukan seseorang, sehingga mendorong kita pada penghindaran diri terhadap hal-hal yang negatif atau hal tidak baik dan untuk meningkatkan perbuatan yang baik dan benar. 

Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pemikiran, ucapan dan perbuatan sehingga apa yang akan dipikirkan nanti itu bisa sama dan sejalan dengan apa yang telah diucapkan dan apa yang akan diperbuatkan nantinya. nah, Integritas seperti inilah yang bisa diharapkan akan timbulnya dalam diri para praktisi manajemen diri yang baik itu.

Sebelum bisa memiliki pikiran-ucapan-perbuatan baik, terlebih dahulu seseorang harus memiliki pemahaman dan pengertian yang benar. Jadi urutan yang benar adalah : Pemahaman atau pengertian yang baik dan benar ==> pikiran yang baik dan  benar ==> ucapan yang baik  benar ==>perbuatan atau tingkah laku yang baik dan benar pula. (Sumber : https://elqorni.wordpress.com/2009/02/06/manajemen-diri-self-management/)

Strategi yang sesuai untuk diterapkan adalah strategi pengelolaan diri (self management). Strategi pengelolaan diri (Self management) merupakan suatu strategi dimana konseli mengarahkan perilakunya sendiri. Menurut Cormier & Cormier (1985:519), "Self Management is a process which client direct their own behaviour change with any one therapeutic strategy or a combination of strategys." Yang berarti bahwa Pengelolaan Diri (Self Management) adalah suatu proses dimana konseli mengarahkan tingkah lakunya sendiri dengan menggunakan satu strategi atau kombinasi strategi. 

Seperti yang dikemukakan Mahoney dan Thoresen (dalam Cormier, 1985), prosedur pengelolaan diri (Self management) dapat meningkatkan kemampuan individu untuk mengendalikan perilakunya. Stewart, dkk (dalam Nursalim, 2005), menyatakan bahwa "Strategi ini merupakan suatu prosedur baru dalam lapangan konseling dan kadang-kadang disebut behavioral selfcontrol, menunjuk pada kemampuan individu untuk mengarahkan perilakunya." 

Strategi ini seesuai dengan teori Skinner tentang operan conditioning yang menjelaskan bahwa perilaku individu terbentuk atau dipertahankan sangat ditentukan oleh konsekuensi yang menyertainya (Latipun, 2008:132). Atas prinsip belajar perilaku operan dapat dipahami bahwa perilaku destruktif dapat terjadi dan dipertahankan oleh individu diantaranya karena memperoleh ganjaran dari lingkungannya.

 Strategi Pengelolaan Diri (Self Management) merupakan teknik yang berakar pada teori pengkondisian operan. Pengelolaan Diri (Self Management) sering disebut konseli membuat perubahan dengan cara menumbuhkan kemampuan mereka untuk memodifikasi aspek-aspek lingkungan dan memanipulasi atau mengadministrasikan sendiri konsekuensi yang diinginkan (Eko Darminto, 2007:135). 

Tujuan dari strategi Pengelolaan Diri (Self Management) ini adalah agar individu secara teliti dapat menempatkan diri dalam situasi-situasi yang menghambat tingkah laku yang mereka hendak hilangkan dan belajar untuk mencegah timbulnya perilaku atau masalah yang tidak dikehendaki. Bentuk pelaksananaannya meliputi self monitoring (pemantauan diri), stimulus control (pengendalian diri), serta self reward (penghargaan diri sendiri).( https://media.neliti.com/media/publications/248324-penerapan-strategi-pengelolaan-diri-self-3eeefbad.pdf)

Jadi, manajemen diri itu ialah suatu kemampuan seseorang dalam mengatur sikap, emosi, dan pikiran di situasi yang berbeda dengan tujuan tercapainya suatu keinginan/kebutuhan baik pribadi maupun kelompok. Contohnya seperti : Saat kita menjalani sebuah aktifitas, entah itu aktifitas formal maupun non formal. atau bisa kita sebut saja "kuliah".Sudah terlintas di benak kalian semua tentang apasih Kuliah itu? terkadang kita merasakan malas ke kampus atau bahkan malas mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh para dosennya untuk para mahasiswanya. Disini "Self management atau pengelolaan diri" bertugas untuk mengendalikan diri dan memotivasi diri , tujuannya untuk apasih? tujuannya yaitu untuk tetap pergi berangkat ke kampus dan mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan para dosen, sehingga tercapailah tujuan dari berangkat ke kampus dan mengerjakan tugas dengan nilai yang bagus atau IPK yang memuaskan. serta Ilmu yang bermanfaat agar kelak bisa di amalkan kepada orang lain orang banyak atas keberhasilan ilmu yang telah kita peroleh. Ataupun bisa juga dalam suatu organisasi, terkadang ada beberapa orang merasa tidak berperan dikarenakan sudah banyak yang berperan atau sudah banyak yang (bergerak dalam organisasi tersebut), Nah, disitu pula "Self Management atau pengelolaan diri" berperan untuk memotivasi diri agar tetap bersama-sama bekerja sama dalam segala bentuk apapun, membantu dalam segi harta, pikiran atau tenaga yang telah kita punya tentunya. dan dengan begitu, maka organisasi-organisasi yang dilakukannya itu bisa tercapai dalam mewujudkan suatu tujuan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun