Mohon tunggu...
Euis Kurniawati
Euis Kurniawati Mohon Tunggu... Guru -

Guru Matematika di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat \r\n------------------\r\n\r\n(My personal blog: http://ekmatika.blogspot.com)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pertanyaan Efektif dalam Pembelajaran Matematika

1 September 2014   05:50 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:57 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14094982781403812953

Einstein pernah berkata bahwa: "Hal terpenting adalah jangan berhenti bertanya. Ketertarikan atau rasa ingin tahu memiliki alasannya sendiri untuk hadir."Pepatah Einstein tersebut telah menginspirasi dunia pendidikan dengan sebuah kesadaran mengenai pentingnya peran aktivitas bertanya dalam proses pembelajaran. Pertanyaan dari seorang siswa dapat berupa ketertarikan yang berasal dari rasa ingin tahu terhadap apa yang akan dan/atau sedang dipelajarinya. Lebih jauh dari itu, pertanyaan siswa yang dapat difasilitasi dengan baik oleh guru dapat membuka jalan belajar siswa, akan menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi yang selama ini digadang-gadangkan sebagai modal awal bagi suksesnya ketercapaian tujuan pembelajaran.

Bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk memfasilitasi pertanyaan siswa agar menjadi pembuka jalan bagi siswa untuk memperoleh dan mengeksplor pengetahuan mereka? Inilah tantangan yang mesti dihadapi dan ditaklukan oleh guru. Diperlukan suatu lingkungan yang kondusif bagi siswa agar ketertarikan dan rasa ingin tahu tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk pertanyaan. Pembiasaan aktivitas bertanya dalam proses pembelajaran dapat menjadi scaffolding yang amat baik bagi terciptanya keberanian dan kemampuan bertanya bagi siswa. Hal ini berarti, bukan hanya siswa yang dituntut untuk memiliki keterampilan mengajukan pertanyaan, namun guru juga harus memiliki keterampilan tersebut.

Kurikulum 2013 memberikan ruang yang besar untuk aktivitas bertanya tersebut dan untuk itulah dalam Diklat Online yang diseleggarakan oleh PPPTK Matematika dan diikuti oleh guru-guru SMP se-Indonesia , sesi keterampilan membuat pertanyaan efektif diberikan porsi diskusi yang banyak.

Dalam praktek pembelajaran matematika sehari-hari di kelas, pertanyaan efektif sangat diperlukan bagi tumbuh dan berkembangnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Pertanyaan efektif yang diajukan selain dimaksudkan untuk mengevaluasi proses dan hasil belajar juga dapat dijadikan sebagai sarana agar siswa benar-benar belajar dan terlibat dalam proses pembelajaran. SIfat pertanyaan yang sangat dianjurkan diantaranya pertanyaan yang tidak bersifat tertutup, mudah dimengerti dan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sikap inkuiri. Pertanyaan yang memungkinkan jawaban dan cara yang beragam serta menantang untuk diselidiki sehingga rasa keingintahuan dan ketertarikan siswa dapat terus dipupuk.

Selanjutnya bagaimana cara mengidentifikasi sebuah pertanyaan, apakah merupakan pertanyaan efektif atau bukan? Mari kita cermati dua contoh pertanyaan berikut:


  1. Jika kamu diberikan kertas untuk membuat persegipanjang yang memiliki luas 32 cm2, berapa ukuran diagonal persegipanjang terbesar yang dapat kamu buat dari kertas tersebut? Jelaskan.
  2. “Diketahui persegipanjang ABCD memiliki ukuran panjang 10 cm dan lebar 4 cm, tentukan luas persegipanjang tersebut!”

Contoh pertanyaan nomor 1 merupakan pertanyaan efektif yang memenuhi salah satu karakteristik pertanyaan efektifyaitu bersifat/ mengarah ke pertanyaan open-ended, mempunyai tujuan untuk mengembangkan ketrampilan berpikir kritis dan sikap inkuiri, dan menggunakan metode bekerja mundur (backward method).

Pertanyaan tersebut dapat menumbuhkembangkan cara berpikir kritis dan kreatifitas siswa dalam mencari solusi dari permasalahan yang diberikan dalam soal. Siswa dapat menggunakan alat ukur (penggaris) untuk menentukan panjang diagonal terbesar/terpanjang. Dapat juga terjadi siswa memilih cara menggambar terlebih dahulu persegipanjang dengan ukuran panjang sisi yang berbeda-beda tetapi ketika dihitung luasnya tetap 32 cm2. Misalnya persegipanjang dengan ukuran panjang dan lebar 8 cm x 4 cm, 2 cm x 16 cm, 1 cm x 16 cm, atau ukuran lainnya bisa jadi 0,5 cm x 72 cm. Selanjutnya dengan cara melipat kertas tersebut pada garis diagonalnya tanpa diukur dengan penggaris, siswa membandingkan dan memilih diagonal yang terpanjang yang dapat mereka peroleh.Selain dari cara tersebut dapat saja siswa menggunakan cara lain yang muncul dari proses berpikir kreatif mereka. Harapannya memang memunculkan keragaman cara dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

Pertanyaan efektif yang diajukan tersebut memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa karena memberi kesempatan untuk mengevaluasi seluruh kompetensi matematis tidak saja kemampuan mengingat, tetapi juga aspek komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, serta aspek afektif-matematis yaitu diantaranya terampil, tekun, teliti/cermat, dan kreatif.

Selanjutnya kita cermati contoh pertanyaan nomor 2. Pertanyaan nomor 2 bukan merupakan pertanyaan efektif karena tidak memungkinkan jawaban benar yang beragam. Dengan kata lain pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan tertutup. Siwa dapat langsung menggunakan prosedur rutin menggunakan rumus luas persegipanjang untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan tersebut.

Sebenarnya pertanyaan tertutup dapat saja dimodifikasi menjadi sebuah pertanyaan efektif yang open-ended. Guru dapat menggunakan metode bekerja mundur (backward methode) maupun dengan metode mengadaptasi pertanyaan standar.

Contoh penggunaan metode bekerja mundur (backward methode) dengan cara sebagai berikut:

Langkah 1:Buat sebuah pertanyaan tertutup.
Berapakah luas persegipanjang pada gambar berikut:



Langkah 2:Temukan jawabannya.
Luas persegipanjang = panjang x lebar

= (8 cm) x (4 cm)

= 32 cm2

Langkah 3: Susun pertanyaan yang memuat jawaban tadi sebagai data.

Jika kamu diberikan kertas untuk membuat persegipanjang yang memiliki luas 32 cm2, berapa ukuran diagonal persegipanjang terbesar yang dapat kamu buat dari kertas tersebut? Jelaskan.

Adapun contoh penggunaan metode mengadaptasi pertanyaan standar dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Langkah 1: Temukan soal atau pertanyaan standar.
Sebuah sticker memiliki panjang 8 cm dan lebar 4 cm. Tentukan luas permukaan sticker tersebut!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun