[caption id="attachment_298365" align="aligncenter" width="614" caption="Pelatihan Jurnalistik"][/caption]
Sejumlah anggota OMK dan THS-THM Paroki Fransiskus Xaverius Tanjung Piok, Jakarta Utara, mengikuti field trip dan pelatihan jurnalistik di studio Metro TV Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 02 Maret 2014. Kegiatan field trip ke Metro TV ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan jurnalistik yang digelar Pusat Kajian Indonesia (PUSAKA Indonesia) selama 6 bulan.
“Ini adalah pertemuan kelima, kami bisa belajar langsung di studio Metro TV, yang sedang siaran program Metro Siang,” ujar George, salah satu peserta pelatihan jurnalistik.
Peserta diberi kesempatan untuk melihat langsung cara kerja produser memimpin siaran TV, program direktor (PD) mengarahkan tim, termasuk mengarahkan presenter, swicher man, dan audioman. Selain itu, peserta juga mengunjungi Master Control Room (MCR) dan News Room Metro TV.
Eksekutif Produser Metro Sore, Mohammad Hafizni, saat mendampingi peserta pelatihan jurnalistik, mengatakan media televisi selalu berkembang. Pemberitaan TV mengikuti trending topic dan hal-hal yang menyangkut orang banyak.
“Anda harus memiliki news judgement, sehingga memutuskan berita-berita apa saja yang penting. Misalnya, apa yang lagi tren, atau yang menyangkut orang banyak, atau terkait orang penting, itu berita,” ujar Hafizni, yang saat ini sedang menyelesaikan studi doktornya di jurusan komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung.
Hafizni juga memotivasi anak-anak OMK agar melanjutkan studinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Teruslah belajar karena ilmu itu berkembang,” kata Hafizni yang juga dosen pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H