Mohon tunggu...
Eugene Margareth Benecia
Eugene Margareth Benecia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Saya hanyalah seorang pelajar yang menyukai dunia 2D.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjuangan Indonesia dalam Meraih Kemerdekaan atas Penjajahan Jepang

27 Maret 2023   18:39 Diperbarui: 27 Maret 2023   18:50 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sudah pernah dijajah oleh banyak negara di masa lampau. Salah satunya adalah oleh negara Jepang. Bagaimana kisah mula awalnya Jepang masuk ke Indonesia? Pada awal masuk nya Jepang ke Indonesia, Indonesia menyambut mereka dengan senang hati hingga menganggap Jepang sebagai saudara tua yang kiranya akan membebaskan rakyat Indonesia dari penjajahan bangsa Barat khususnya Belanda. Kok bisa Jepang disambut dengan baik dari Indonesia? 

Karena Jepang pernah membuat suatu Program yang dapat membentuk pemakmuran bersama Asia Timur Raya dan mendapatkan sambutan positif dari rakyat Asia dan Pasifik, yaitu salah satunya Indonesia. 

Namun, hal sambutan positif ini berakhir dengan sangat cepat ketika pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang mulai berperang dengan Indonesia. Jepang sempat menduduki beberapa tempat seperti Pontianak, Banjarmasin, Palembang, dan lain lain. Apa sih tujuan dari awal Jepang memilih untuk menduduki Indonesia? Begini ceritanya.. Jepang ingin sekali dari awal sebenarnya merampas sumber-sumber alam yang dimiliki Indonesia seperti minyak bumi, dan alumunium. Untuk merampas sumber-sumber alam ini maka Jepang sempat melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam Indonesia. 

Dari hal ini ternyata, bukan hanya Sumber Daya Alam Indonesia yang Jepang eksploitasi. Namun Jepang juga sempat mengekploitasi rakyat-rakyat Indonesia. Banyak kekejaman yang dilakukan yaitu, pertama Jepang merampas hak kepemilikan Rakyat Indonesia dengan cara mengambil pakaian-pakaian yang mereka pakai, obat-obatan, dan bahkan makanan mereka. Dari hal ini, rakyat Indonesia terpaksa untuk menggunakan pakaian seadanya dan memakan makanan yang seadanya juga.

Kedua, Jepang juga melakukan Kebijakan Romusha atau yang disebut kerja paksa terhadap rakyat Indonesia. Para pekerja di rakyat Indonesia dipaksa untuk bekerja berat seperti harus terjun ke medan perang, membangun benteng, jalan raya, rel kereta api, dan lain lain. Akibat dari kebijakan ini, setiap keluarga harus menyerahkan anak laki-lakinya untuk pergi melakukan hal-hal ini. Namun, dari kekejaman ini banyak sekali pekerja paksa kelelahan dan kelaparan hingga menyebabkan banyak yang meninggal dunia. 

Dari banyaknya peristiwa peristiwa kejam ini, lantas bagaimana kita harusnya menyikapi akan hal ini? Saya sendiri dapat menganggapi hal ini bahwa semua hal harus di akhiri pada akhir segala sesuatu dan betul bahwa pada akhirnya Jepang sendiri lah yang menyerah kepada pasukan sekutu di tanggal 14 Agustus 1945. Dari peristiwa itu akhirnya cepat-cepat Indonesia dalam 3 hari merancangkan segala sesuatunya seperti proklamasi untuk memerdekakan Indonesia yang akhirnya dilakukan di tanggal 17 Agustus 1945. 

Lalu sekarang apakah hubungan Indonesia dengan Jepang telah baik? 

Ya. Saat ini kedua negara tersebut telah menjalin hubungan persahabatan yang erat. Contohnya sekarang bagi Indonesia, Jepang adalah negara pemberi ODA bilateral (Bantuan Pembangunan Pemerintah) terbesar, sementara bagi Jepang, Indonesia merupakan negara penerima ODA (Bantuan Pembangunan Pemerintah)  yang terbesar. Bentuk kerja sama di bidang pembangkit listrik, pembenahan infrastruktur, dan peningkatan produktivitas di bidang pertanian turut menyokong perkembangan ekonomi Indonesia. 

Dari hal ini, saya mendapati bahwa pada akhirnya semua harus berakhir bagaimanapun itu caranya. Pahlawan-pahlawan Indonesia telah berkorban demi negaranya dengan susah payah hingga pada akhirnya sekarang ini kita dapat bebas dari penjajahan dan tidak lagi berperang. Dari kerja keras pahlawan dan sikap pantang menyerah mereka, Indonesia juga sekarang dapat menjalin persahabatan yang baik dengan Jepang. Saya dapat melihat bahwa Jepang pun juga telah meminta maaf karena telah menjajah Indonesia, dan dari hal itu Indonesia dapat mengampuni Jepang dan sekarang menjalin hubungan yang baik. 

Dari sisi Kristen, hal ini sama seperti Tuhan Yesus dengan kita Manusia berdosa yang sering kali menyakiti Tuhan, namun jika kita mau sungguh-sungguh bertobat dan tidak mau mengulangi hal yang sama, pasti Tuhan akan mengampuni kita. Saya juga dapat ber-refleksi bahwa kerja keras yang sudah dikerjakan oleh banyak pahlawan-pahlawan kita, janganlah kita biarkan itu sia-sia melainkan kita gunakan kerja keras mereka dengan sungguh-sungguh dari sekarang kita bisa terus tekun dalam belajar demi menciptakan masa depan yang baik dan Indah. 

References

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun