Mohon tunggu...
Anna Retinsya
Anna Retinsya Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Semuanya akan baik baik saja,,,,,,

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Guru Biologi, Bukan Begitu Prakteknya

4 Maret 2013   14:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:20 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memprihatinkan sekali kasus ini ,ketika seorang guru yang patut di Gugu dan di tiru melakukan hal yang tidak senonoh  terhadap anak didiknya , apa yang harus di gugu dan di tiru haruslah yang baik dan benar  bukan pelajaran traumatis yang akan dikenang sang  murid sepanjang hayatnya  di iringi intimidasi  kekuasaan berkaitan kelulusan .

Apa yang ada di benak seorang pelajar   belasan ketika   guru Biologi  plus wakil  kepala sekolah nya menginginkan hal yang tak seharusnya dia lakukan karena itu bukanlah  waktu dia  dan kapasitas dia sebagai pelajar untuk melakukanya tentu ada keterpaksaan dan rasa tertekan disana ,walaupun usia nya sudah belasan dan masih kategori remaja tetapi mereka tetaplah anak  tak pantas ia mendapatkannya .

Kini setelah berbulan bulan  di pendamnya  terbongkarlah semuanya , waktunya terpecah konsentrasi antara urusan sekolah menjelang ujian kelulusan   dan masalah pribadi yang  dihadapi  ,  dengan di kelilingi  antara orang yang mendukung dan mencibirnya  tetapi sepanjang itu adalah kebenaran  semoga dia tegar dan kuat menjalaninya karena  masa depannya masihlah panjang .

Pak guru boleh saja mengajarkan biologi dan mengenal betul anatomi   karena ada dimata pelajaran yang di ajarkannya tetapi  bukan untuk di praktekan pada muridnya  , kalaulah pak guru  iseng  atau ada masalah di keluarga   bukan murid anda yang menjadi pelampiasannya kenapa tak anda gunakan agama sebagai perisai untuk  membentengi nafsunya.

Kini apa yang pak guru dapat ? anda  di nonaktifkan  dan mulailah hari hari pak guru sebagai pesakitan dan terancam jabatan wibawa yang selama ini di sandangnya dan ini menyeret juga ke nama baik sekolah  itu terbukti ketika kepala sekolah juga  sempat meminta kepada si murid untuk tak melanjutkan kasusnyadan berdamai  , sehingga walaupun ada mediasi tetap saja  harus di selidiki  dan tugas KPAI lah untuk mengawal kasus ini  hingga tuntas agar kelak di kemudian hari tak ada lagi anak yang terzalimi akibat guru bejat ini .

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun