"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat digunakan untuk mengubah dunia"Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â -Nelson Mandela
Setiap tanggal 2 Mei masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Ini merupakan momen penting yang tidak hanya mengenang perjuangan para pahlawan pendidikan, namun juga lebih dari pada itu membangkitkan semangat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di tanah air.
Perayaan Hari Pendidikan Nasional mempunyai akar sejarah yang kuat dalam perjuangan para pendidik Indonesia. Tanggal 2 Mei dipilih untuk merayakan kelahiran Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh pendidikan yang berjasa dalam landasan sistem pendidikan modern Indonesia.
Ki Hajar Dewantara yang juga dikenal sebagai pendiri Taman Siswa yang didirian pada tanggal 3 juli 1922 menekankan pentingnya pendidikan bagi kemandirian dan kemajuan bangsa dan negara.
Artikel ini akan membahas pentingnya meningkatkan kesadaran pendidikan lewat Peringatan Hari Pendidikan Nasional. Berikut penjelasan lebih lanjut
Meningkatkan Akses Pendidikaan
Salah satu tujuan utama Hari Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan akses pendidikan pada seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai dalam meningkatkan akses terhadap pendidikan dasar di Indonesia, masih terdapat tantangan besar dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua anak, terutama di daerah terpencil dan daerah dengan kerentanan sosial ekonomi tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah dan berbagai organisasi terus berupaya memperluas dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Meningkatkan Mutu Pendidikan
Dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), fokus utama tidak hanya pada akses belaka, namun juga pada kualitas atau mutu pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan tidak hanya berarti membangun infrastruktur fisik seperti sekolah dan lembaga pendidikan, tetapi juga meningkatkan mutu tenaga pengajar, menyempurnakan kurikulum, dan memperkenalkan metode pengajaran yang inovatif.