1. Fleksibel
Soft Saving menawarkan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan karena tidak mengharuskan masyarakat yang menerapkan konsep ini mengikuti anggaran yang ketat. Hal ini memungkinkan seseorang untuk menyesuaikan tabungan mereka dengan situasi keuangan dan kebutuhan pribadi mereka.
2. Kesejahteraan Mental
Menerapkan pendekatan Soft Saving dapat mengurangi tekanan finansial, memberikan ruang untuk pengeluaran yang lebih memuaskan secara pribadi, seperti hobi atau aktivitas sosial yang penting untuk kesejahteraan mental.
3. Keberlanjutan
Karena Soft Saving tidak terlalu membatasi, maka soft saving tersebut cenderung lebih berkelanjutan dalam jangka panjang. Masyarakat akan lebih mungkin untuk menabung secara konsisten jika mereka tidak merasa terbebani dengan aturan yang ketat.
Strategi Soft Saving
1. Otomatisasi Tabungan
Mengotomatisasi tabungan merupakan salah satu cara paling efektif dalam penerapan soft saving. Dengan mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan segera setelah mendapat penghasilan, Anda memastikan bahwa Anda "membayar diri Anda sendiri" terlebih dahulu sebelum uang tersebut digunakan untuk tujuan lain.
2. Pengelolaan Langganan dan KeanggotaanÂ
Edvaluasi kembali langganan dan keanggotaan bulanan Anda. Pertimbangkan untuk membatalkan layanan yang jarang Anda gunakan dan cari opsi yang lebih murah atau gratis untuk layanan yang benar-benar Anda butuhkan.
3. Belanja Cerdas