Mohon tunggu...
Etty Joseberg
Etty Joseberg Mohon Tunggu... -

Hidup memaknai hidup yang lebih hidup.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Perbatasan Senja

28 September 2011   06:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih disini dengan guratan-guratan jiwa yang berserakan dipenghujung  senja bertintakan emas, seperti biasnya yang mengapung diatas riak gelombang dari laut nan dalam… Aku bimbang Diantara rasa yang menyeruak  hanya sedikit yang bermuara Seperti dahan dahan dan ranting tertunduk lesu dalam tamaram, begitulah hasratku kini terbelenggu sementara senyum pujangga malam kian merogoh isi kantung hatiku… senyap tak tersapa bayu begitu takut untuk mereguk kemesraan malam dengan gemintang, duhai sang penguasa keremangan berikan aku sang dahan yang rapuh ini seikat harap bahwa kerapuhan ini akan sirna dalam pangkuannya atau aku hanya sedahan yang bertengker diperbatasan senja..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun