Dalam dunia bisnis, komunikasi merupakan hal terpenting. Oleh karena itu, setiap pebisnis haruslah menguasai bahasa asing untuk keperluan komunikasi, apalagi apabila klien mereka berasal dari luar negeri. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dulu banyak digunakan dalam dunia bisnis.
Namun, setelah krisis melanda negara-negara Barat, kekuatan bisnis saat ini cukup merata. Jadi, Bahasa Inggris saja tidak akan cukup untuk keperluan komunikasi. Anda juga perlu mempelajari bahasa-bahasa asing lainnya.
Tidak perlu fasih layaknya ahli bahasa. Mempelajari bahasa asing dapat memberikan Anda informasi mengenai kata kata mutiara, istilah, pola pikir, budaya, kebiasaan dan masih banyak lagi mengenai orang dari negara tersebut. Hal ini berguna untuk strategi bisnis Anda. Nah, berikut ini ada Deretan Bahasa Asing yang Berpotensi Besar Untuk Berbisnis. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya.Â
Bahasa Mandarin
Pertumbuhan ekonomi dan dunia bisnis China saat ini sangatlah cepat. Banyak pebisnis asal China yang berekspansi ke luar negeri. Jadi, mempelajari bahasa ini sangat membantu Anda untuk bernegoisasi atau berhubungan dengan para pebisnis ini. Bahkan, bahasa Mandarin  telah menjadi salah satu bahasa resmi PBB saat ini.
Bahasa Spanyol
Banyaknya warga keturunan Hispanik di Amerika menjadikan bahasa banyak digunakan setelah bahasa Inggris. Jadi, mempelajarinya akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan pebisnis di benua Amerika.
Bahasa Perancis
Bila target pemasaran Anda adalah negara Kanada, bahasa ini sangat penting untuk dipelajari. Di Kanada sendiri, menguasai bahasa Perancis diwajibkan bahkan menjadi syarat untuk mendapat pekerjaan. Artinya, dalam dunia bisnis, bahasa ini mempunyai peran penting. Selain itu, Perancis juga mempunyai posisi penting di Eropa dan juga organisasi internasional, seperti IMF, PBB, NATO, UNESCO dan lainnya.
Bahasa Arab
Penguasaan salah satu bahasa asing resmi PBB ini sangat penting karena perekonomian Timur Tengah yang sedang naik. Selain itu, banyak orang yang tertarik untuk mempelajari bahasa ini. Bahkan, terjadi kenaikan sebesar 100% pada jumlah siswa yang ingin mempelajari bahasa ini di AS.